3. Pengertian Manajemen
Adalah suatu proses melakukan
kegiatan/usaha untuk mencapai tujuan
organisasi melalui kerjasama dgn orang
lain (Hersey dan Blanchard).
Adalah Pencapaian tujuan yang telah
ditentukan dengan menggunakan orang
lain (G.R Terry)
4. Adalah suatu proses merancang dan memelihara
suatu lingkungan dimana orang – orang yang
bekerja sama didalam suatu kelompok dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
seefisien mungkin (H.Weihrich dan H. Koontz)
Adalah pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain
(Harold Konte dan Cyril O’Donnel)
kesimpulan
Cont’ Pengertian Manajemen
5. merupakan suatu proses (bekerja)
mengumpulkan dan mengorganisir sumber –
sumber dalam mencapai tujuan (melalui
orang lain) yang mencerminkan kedinamisan
organisasi.
Arah tujuan yang harus dicapai ditetapkan
berdasarkan misi, filosofi dan tujuan
organisasi
Cont’ Pengertian Manajemen
6. A. Teori Manajemen
• Konsep kualitas
Organisasi mementingkan kualitas yang mampu
memasuki pasar dan dengan demikian harus
mementingkan kepuasan pelanggan.
• Konsep manajemen
Manajemen bukan hanya manager, melainkan
semua personel, bertugas melaksanakan
manajemen menggunakan fakta dan dengan
siklus PDCA (Plan do check act)
7. • Konsep proses
siapapun yang akan melakukan tindak lanjut
rangkaian kegiatan, harus dianggap pelanggan
yang harus dipuaskan. Pengendalian ini lebih
diutamakan agar kesalahan kualitas dapat
dihindari
• Konsep standardisasi
Semua pelaksanaan pekerjaan berpangkal pada
standar : Prosedur, kualitas, kompetensi
8. • Konsep human respect
dalam konsep human respect, manusia
seutuhnya perlu dihormati untuk
menumbuhkan motivasi
• Konsep quality assurance
Keikut sertaan karyawan tercermin dari
kegiatan dalam gugus kendali mutu (quality
circle)
9. B. Pembagian Manajemen
• Bidang tugas
pembagian bidang tugas dalam pelaksanaannya
dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian
personalia, bagian keuangan, bagian peralatan,
bagian produksi dan marketing
• Lapangan kerja
secara garis besar terbagi menjadi beberapa
pilihan : pendidikan tinggi, rumah sakit, bank,
lembaga pemerintah, dll
10. • Tingkat manajemen
Dibagi berdasarkan ketrampilan
(managerial skill)
Manajer puncak ( Top Manager)
Manajer menengah (middle manager)
Manajer supervisor (supervisory manager)
11. C. Identifikasi Fungsi Manajemen
• Henry Fayol (1925)
Perencanaan, organisasi, perintah, koordinasi
dan pengendalian
• Luther Gulick (1937)
Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Coordinating, Reporting, Budgeting
(POSDCORB)
12. Prinsip – Prinsip Manajemen
• Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol
adalah
a. Division of work
b. Authority dan responsibility
c. Dicipline
d. Unity of command
e. Unity of direction
f. Sub ordination of individual to generate
interest
13. Proses manajemen
Planning
staffing
Organizing
Directing
controling
Meliputi : penentuan filosofi,
Tujuan, kebijakan, prosedur,
Peraturan : proyeksi panjng dan
Pendek, mengelola perubahan
terencana
Membentuk struktur
Untuk melaksanakan
Rencana, job dis,
penggunaan
Power dan otoritas scr
tepat
Merekrut pegawai,
Kontrak, orientasikan
Staf, penjadualan,
Pengembangan dan
Tim buildingTanggjwb SDM,
Memotivasi, mengatasi
Konvlik, komunikasi,
Memfasilitasi kolaborasi
Penilaian kinerja, ttgjwb,
Pengawasan mutu, hukum,
Etika, profesional, kolegial
14. Peranan Manajemen Dalam Keperawatan
Management in the giving of patient care
• Setiap perawat, selaku manager dalam
pemberian asuhan keperawatan
• Jumlah pasien yang cukup banyak dan bervariasi
dengan jumlah tenaga keperawatan yang
terbatas, memerlukan suatu penugasan yang
dikelola dalam tim keperawatan
• Memenuhi komponen komponen yang penting
dalam managemen asuhan keperawatan
15. Assessing the
need of the
patien
Determining the
nursing
diagnosis
Planning nursing
intervention
Implementing
the plan of care
Evaluating
results of nursing
intervention
Feedback mekanism
The nursing
proses
16. Proses Keperawatan
Proses keperawatan merupakan sistem teoritis yang
memiliki mekanism umpan balik. Input yang konstan
kedalam proses.
Keefektifan intervensi keperawatan bergantung pada:
pengetahuan dan kemampuan/keahlian dari perawat
profesional dalam teknik pemecahan masalah yang
menyatu dalam proses keperawatan
17. bergantung kemampuan pimpinan perawat
dalam implementasi perencanaan untuk
intervensi keperawatan.
Beberapa komponen yang harus dilakukan
pimpinan keperawatan dan proses keperawatan
serta pengetahuan dan keterampilan yang
profesional
18. Manajemen keperawatan mempunyai lingkup
manajemen operasional yang merencanakan,
mengatur dan menggerakkan para
karyawannya untuk memberikan pelayanan
keperawatan yang sebaik – baiknya kepada
pasien melalui manajemen asuhan
keperawatan.
Manajemen Keperawatan
19. Pengertian
• Manajemen diartikan secara singkat sebagai
proses untuk melakukan pekerjaan melalui upaya
orang lain.
• Manajemen keperawatan sebagai proses
pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf
keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada
pasien/keluarga/masyarakat (Gilles, 1989)
20. 5 Elemen Proses manajemen Keperawatan
Input
• informasi, personil, peralatan, dan fasilitas
Proses
• Kelompok manajer dari tingkat pengelola kep. Tertinggi sampai perawat
pelaksana yang mempunyai tugas untuk melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dlm yan. Kep
Output
• Asuhan keperawatan, pengembangan staf, riset
Kontrol
• Baudget dari kep., evaluasi kinerja, prosedur,
standar,akreditasi.
Feedback
mecanism
• Laporan, :finansial, audit kep. Survey kendali mutu,
penampilan kinerja perawat
21. Prinsip yang mendasari manajemen
keperawatan
a. Manajemen keperawatan berlandaskan
perencanaan.
b. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui
penggunaan waktu yang efektif.
22. c. Manajemen keperawatan akan melibatkan
pengambilan keputusan.
d. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan
pasien
23. e. Manajemen keperawatan harus terorganisir.
f. Pengarahan merupakan elemen kegiatan
manajemen keperawatan
24. g. Divisi keperawatan yang baik memotivasi
karyawan untuk memperlihatkan penampilan
kerja yang baik.
h. Manajemen keperawatan menggunakan
komunikasin yang efektif.
26. Lingkup manajemen Keperawatan
• Mempertahankan kesehatan telah menjadi
sebuah industri besar yang melibatkan
berbagai aspek upaya kesehatan.
• Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak
yang paling mendasar bagi semua orang dan
memberikan pelayanan kesehatan yang
memadai akan membutuhkan upaya
perbaikan menyeluruh sistem yang ada.
27. • Pelayanan kesehatan yang memadai
ditentukan sebagian besar oleh gambaran
pelayanan keperawatan yang terdapat
didalamnya.
Keperawatan merupakan disiplin praktek
klinis. Manajer keperawatan yang efektif
seyogyanya memahami hal ini dan
memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana.
28. Kegiatan perawat pelaksana meliputi:
a. Menetapkan penggunakan proses keperawatan
b. Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan
diagnosa
c. Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang
dilaksanakan oleh perawat
d. Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil keperawatan
e. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan
29. • Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di
inisiasi oleh para manajer keperawatan
melalui partisipasi dalam proses manajemen
keperawatan dengan melibatkan para perawat
pelaksana.
30. Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup
manajemen keperawatan terdiri dari:
a. Manajemen operasional
Manajemen Operasional merupakan usaha pengelolaan secara
optimal penggunan faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin,
peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses
tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.
Apa Yang Bisa Dilakukan Manajer Operasional Dan Orientasi Manajer
Operasional?
Melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan,
pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian.
Orientasi manajer operasional ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah,
kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
31. Tanggung Jawab Manajer Operasional
* Menghasilkan produk (barang dan jasa).
* Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi
operasional dan sistem transformasi.
* Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi
operasional.
Fungsi Produksi Dan Operasional
* Proses produksi dan operasional
* Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
* Perencanaan.
* Pengendalian dan pengawasan.
32. Ruang Lingkup Manajemen Operasional
1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasional
- Seleksi dan perancangan disain produk
- Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
- Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
- Rancangan tata letak dan arus kerja
- Rancangan tugas pekerjaan
- Strategi produksi dan operasional serta pemilihan
kapasitas
33. 2. Pengoperasian sistem produksi dan operasional
- Penyusunan rencana produk dan operasi
- Perencanaan dan pengendalian persediaan dan
pengadaan bahan
- Pemeliharaan mesin dan peralatan
- Pengendalian mutu
- Manajemen tenaga kerja (SDM)
34. b. Manajemen Asuhan Keperawatan
Berhubungan dengan :
• delivery care system
• Nursing proses
• Manajemen SDM dalam pemberian asuhan
keperawatan
• Bertujuan mencapai kualitas asuhan
keperawatan yang optimal
35. Prinsip delivery care system
Dilaksanakan dengan model praktik keperawatan profesional
yang memungkinkan:
- Outonomy: garis langsung ke klien
- Perkembangan praktik keperawatan berkelanjutan atas
dasar iptek
- Kolaborasi dengan semua tim kes
- Pembentukan grup profesi yang dilisensi (kolegium)
- Penerapan kode etik yang ditaati oleh seluruh anggota
dengan sukarela
36. Elemen delivery care system
• Sistem alur kerja ‘work flow system”
• Deskripsi pekerjaan “job describtion”
• Kebijakan/prosedur “polices”
• Definisi peran “defined roles”
• Pemberian tugas “assigment making”
37. Nursing proses
Komponen manajemen asuhan keperawatan:
• Sistem pengorganisasian asuhan
keperawatan:fungsional, kasus, tim, primer,
moduler
• Sistem klasifikasi pasien: mandiri, minimal care,
intermediate care, intensif care
• Metode proses keperawatan: pengkajian,
diagnosis, rencana, implementasi, evaluasi
38. • Proses asuhan keperawatan:
• Undang-undang keperawatan
• UU RI tentang kesehatan standar asuhan
keperawatan pengkajian, diagnosis,
perencanaan, implementasi evaluasi,
dokumentasi
Notas do Editor
a. Pembagian kerja, b. Kewenangan dan tanggungjawab, c. Disiplin, d. Kesatuan komando, e. Kesatuan arah, f. Kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum
Perencanaan meliputi : penentuan filosofi, tujuan, kebijakan, prosedur, peraturan : termasuk proyeksi panjang dan pendek, menentukan tindakan fiskal, mengelola perubahan terencana
Pengorganisasian : membentuk struktur u/ melaksanakan rencana, menentukan jobdis, mengelompokkan kegiatan, menggunakan kekuatan dan otoritas secara tepat.
Personalia : merekrut tenaga :wawancara, kontrak, orientasi, penjadualan, pengembangan, sosialisasi, tim building.
Pengarahan : tnggjwb SDM, memotivasi, mengatasi konflik, pendelegasian, komunikasi, fasilitator.
Pengendalian : penilaian kinerja, tggjwb, pengawasan mutu, hukum, etika, profesional.
Pengkajian, menegakkan dx,susun perencanaan,implementasi, menilai evaluasi:struktur, proses hasil, pengkajian ulang
Perencanaan. karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana
Waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Melibatkan pengabilan keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial.
Kepuasan: merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.
Terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
Pengarahan : yang meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
Pengembangan staf: penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
Pengendalian: yang meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.