Intip, Arsitektur Rumah Minimalis Modern, Kalem, dan Menenangkan

KOMPAS.com - Vila tropika dengan gaya Bali kerap menjadi desain hunian favorit bagi kalangan ekspatriat yang tinggal di Bali.

Namun selain itu, pemilik hunian terkadang mengajukan permintaan tambahan yang unik sesuai selera. Seperti yang dihadapi arsitek Erwin Kusuma kali ini.

Ia menerima permintaan tak biasa dari seorang klien yang menginginkan gaya modern untuk tempat tinggal yang berada di kawasan Umalas, Bali.

Menerjemahkan keinginan tersebut, sebuah arsitektur rumah minimalis modern dengan warna netral yang kalem dan menenangkan dibangun di atas lahan seluas 1.200 meter persegi.

Ingin melihat seperti apakah wujudnya? Simak, ulasan berikut ini:

1. Halaman Hijau yang Luas dan Kolam Renang

Arsitektur rumah minimalis modern ini mengambil bentuk dasar yang simpel namun menarik. Bentuknya seperti kubus-kubus beragam ukuran yang disusun rapi dengan atap datar.

Banyaknya elemen kaca di bagian dinding membuat fasad terlihat modern sekaligus megah.  

Fasad tidak menggunakan warna yang mencolok, melainkan warna-warna yang kalem yakni warna putih, hitam, dan abu-abu.

Komposisi warna ini justru membuat rumah tampak menonjol di tengah hamparan hijau rerumputan.

Meski mengusung arsitektur rumah minimalis modern, arsitek Erwin Kusuma tak lupa melibatkan elemen alam di luar ruang.

Yakni melibatkan halaman yang luas dengan rerumputan hijau, pohon, dan kolam renang yang menggunakan bebatuan alam.

Inilah peran dinding kaca rumah minimalis yang kemudian membingkai keindahan alam outdoor.

Nuansa tropis di sekeliling rumah menunjang suasana super cozy yang menenangkan bagi penghuni rumah.

2. Konsep Rumah Minimalis Modern Open Space

Arsitek Erwin Kusuma menerapkan konsep open space  di rumah minimalis modern yang terdiri dari tiga lantai ini.

Di lantai satu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur terhubung tanpa sekat. Setiap ruangan menghadap ke arah halaman hijau dan kolam renang.

Penggunaan dinding dan pintu-pintu kaca yang bisa dibuka lebar-lebar mendominasi lantai satu.

Berkat penggunaan elemen kaca inilah, pemandangan di sekitar rumah dapat dinikmati dengan sempurna dari dalam rumah.

Cahaya alami pun secara leluasa menerangi seisi rumah dengan maksimal.

Seperti halnya fasad, bagian dalam rumah pun didominasi warna-warna netral yang kalem.

Berupa warna putih pada dinding dan langit-langit, serta warna abu-abu terang pada lantai. Dua warna ini membuat ruangan terasa semakin terang, lapang, dan bersih.

Penggunaan warna putih juga membantu memantulkan cahaya alami dengan optimal.

Untuk memecahkan kebekuan warna-warna netral yang digunakan, arsitek Erwin Kusuma memasukkan material alami berupa kayu.

Contohnya saja di area ruang makan dan dapur. Furnitur berbahan kayu menghiasi area berkumpul yang langsung menghadap hamparan rerumputan hijau ini.

Serat-serat dan warna kayu natural berhasil membuat suasana menjadi lebih hangat dan menenangkan.

3. Dekorasi Karya Seni yang Kaya Warna

Ketika memasuki rumah, kehangatan dan keramahan pemilik rumah bisa dirasakan di berbagai sudutnya melalui dekorasi yang dipajang.

Karya-karya seni yang kaya warna menjadi elemen dekorasi termasuk poster rock & roll.

Anda dapat menemukan galeri seni dalam bingkai di dinding antara lain di dekat pintu masuk utama dan juga di lantai dua.

Di lantai dua, karya seni kaya warna dipajang di salah satu sisi dinding.

Warna netral yang kalem dan menenangkan pada dinding dan langit-langit semakin menonjolkan warna-warna dinamis dari karya seni yang dipajang.

Keberadaan karya seni ini berpadu serasi dengan unsur alami di dalam ruangan.

Lantai dan tangga rumah minimalis modern ini menonjolkan motif kayu yang semakin menunjang kesan mewah dan elegan.

Arsitek Erwin Kusuma sama sekali tak menyia-nyiakan keindahan langit dan hangatnya matahari pulau dewata ketika mendesain rumah minimalis modern ini.

Berkat dinding kaca yang sangat luas, seluruh penghuni rumah dapat leluasa menikmati suasana alam yang menenangkan saat berada di lantai satu sampai lantai tiga.

Inspiratif, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.