Saturday, May 4, 2024
BerandaInternasionalKisah Sukses TKW Jadi 'Babu' di Arab Saudi: Suleha Dipinang Anak Majikan,...

Kisah Sukses TKW Jadi ‘Babu’ di Arab Saudi: Suleha Dipinang Anak Majikan, Umi Hanan Nikah dengan Pensiunan Jenderal

progresifjaya.id, JAKARTA – Dahulu, zaman orde baru (Orba) pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri untuk mengisi pekerjaan pembantu rumah tangga (PRT) atau sekarang disebut asisten rumah tangga (ART) menjadi primadona pemasukan devisa negara.

Makanya pada zaman Soeharto pengerahan TKW ke Arab Saudi dan negara-negara di Timur Tengah marak dilakukan oleh perusahaan pengerah tenaga kerja yang saat itu muncul bagai jamur di musim hujan.

Namun, akibat tidak atau kurang terkoordinir dan pengawasan dari pemerintah, dalam hal ini Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) waktu itu, terjadi permasalahan setelah TKW  ‘diekspor’ ke luar negeri. Banyak kriminalisasi oleh majikan terhadap TKW Indonesia.

Berita-berita heboh tentang sengsaranya para TKW atas perlakuan kejam atau tidak senonoh majikan di negara-negara jazirah Arab hampir setiap hari menghiasi koran atau surat kabar ibu kota.

Akibatnya, pemerintah saat itu sempat melarang atau membatasi pemberitaan media tetang TKW, agar terkesan pahlawan-pahlawan devisa tersebut bekerja tentram di negara pengimpor ‘babu’ dari Indonesia.

PRT atau ART yang istilah kasarnya ‘babu’ itu sebenarnya pekerjaan mulia yang harus mendapat penghargaan. Mereka sampai disebut pahlawan devisa, karena income negara terus meningkat dari pengiriman TKW, terutama ke Arab Saudi.

Sebaliknya, para pekerja migran tersebut berjuang mencari nafkah untuk menghidupi keluarga di kampung mereka. TKW itu rela berkorban untuk merubah nasib, meski harus berpisah jauh dengan keluarga tercinta.

Hal itu dilakukan, karena di negaranya sendiri, gaji PRT sangat kecil dan tidak bisa mengubah kehidupan mereka. Sedangkan jadi TKW di Arab Saudi waktu itu gajinya hampir belasan kali lipat dari gaji ART di Indonesia.

Dibayarnya pun dibayar pakai Dolar AS atau Real mata uang negara itu.

Sebenarnya banyak yang berhasil mengubah nasib kehidupan para TKW dari miskin menjadi kaya. Mereka bekerja dengan tekun dan hasilnya bisa membangun rumah gedung dan membeli sawah atau kerbau di kampung mereka.

Tapi memang tidak sedikit yang tragis nasibnya. Mereka mendapat perlakuan kejam, disiksa dan bahkan diperkosa. Miris jika kita membaca berita-berita lama tentang TKW di masa lalu.

Lain dengan pemerintah sekarang yang memberi perlindungan penuh terhadap pekerja atau buruh migran. Bahkan pemerintah berani menebus nyawa pekerja yang divonis hukuman pancung kepala dengan uang miliaran rupiah.

Nah, yang satu ini adalah kisah unik seorang ‘babu’ yang malah bahagia bekerja sebagai TKW.

Bagaimana tidak, ART yang bekerja di Arab Saudi ini mendapat majikan baik hati dan juga kaya raya pula. Bahkan sang majikan rela menikahkan anak laki-lakinya dengan wanita yang berstatus TKW itu.

Seperti yang dilansir detik.com tetang kisah seorang TKW yang menikah dengan anak majikannya di Arab Saudi mendapatkan berbagai fasilitas mewah kisah tersebut diunggah dari akun Youtube Faiz Slamet yang video kontennya viral di sosial media.

Dalam video itu disebutkan TKW yang dipinang anak sultan Arab mendapatkan apartemen, mobil hingga perawatan wajah Rp 30 juta per bulan.

Faiz kali ini mendatangi rumah TKW tersebut. Sang YouTuber kemudian mengungkapkan, TKW yang  dinikahi anak ‘sultan’ Arab Saudi tersebut bernama Suleha yang saat ini sudah berada di Indonesia selama 17 bulan.

Dalam video itu Suleha mengungkapkan dia menikah dengan anak majikannya di Arab Saudi selama 20 tahun, namun kini sudah bercerai. Dari pernikahan tersebut, dia dikaruniai seorang anak yang kini berusia 18 tahun dan pada 2022 ini mulai masuk kuliah.

Suleha mengatakan mantan suaminya sudah dua kali datang ke Indonesia. Dan meskipun sudah bercerai dengan sang suami yang merupakan anak majikannya, Suleha mengaku hubungan dengan majikannya di Arab Saudi masih baik.

Hubungan dengan sang mantan suami pun terjalin baik. Bahkan dia mendapatkan tunjangan setiap bulan untuk anaknya.

“Saya menikah 10 tahun yang lalu dan sudah bercerai selama 10 tahun juga. Jadi pas nikah langsung punya anak. Dulu kan saya nikah secara resmi di rumah ini (di Indonesia),” tambahnya.

“Saya mendapatkan warisan buat anak saya. Dari suami karena ada anak, per bulan dikasih 4.000 Real tapi suami selalu memberikan Rp 15,4 juta lebih per bulan setiap tanggal 27,” ucap Suleha yang tampak masih cantik meski berusia hampir setengah baya.

Tinggal terpisah dengan sang anak yang kini menetap di Arab Saudi bersama mantan suaminya, Suleha rutin berkomunikasi dengan buah hatinya.

“Kalau saya ada di Arab Saudi, anak saya langsung ke saya. Soalnya jarak rumahnya hanya beda empat rumah dengan rumah suami. Sekarang bapaknya sudah menikah lagi dan sudah mempunyai anak cewek dua,” pungkas Suleha.

Lain lagi dengan TKW asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Umi Hanan. ART itu bahkan menikah dengan pensiunan Jenderal Arab Saudi, Muhammad Khoirullah Asiri.

Kisah Umi Hanan ini populer di Indonesia setelah diunggah oleh YouTuber Alman Mulyana di kanalnya. Video itu berjudul “Wow!! TKW Mendadak Jadi Jutawan Dinikahi Jenderal”.

Khoirullah Asiri dan Umi Hanan sudah menikah selama 16 tahun. Mereka bertemu di rumah adik perempuan Khoirullah yang kebetulan Umi bekerja sebagai ART di sana. Bibit asmara pun tumbuh setelah dijodohkan, dan pernikahan mereka berlangsung di Arab Saudi.

“Alhamdulillah, baru komunikasi dulu sama keluarga di Indonesia, beliau itu ngomong, kan ada dulu saudaranya juga punya sopir, bagaimana si babah ini baik enggaknya,” cerita Umi dengan bahasa Indonesia.

“Jadi diterangkan dijelaskan, alhamdulillah keluarga semua dari sana itu, dari Indonesia iya setuju sudah dikirimin visa langsung ke sini,” lanjutnya.

Umi Hanan lalu menerangkan, Khoirullah berstatus duda dan ia menikahinya setelah sudah pensiun sebagai jenderal. Kurang lebih suaminya itu mengabdi 30 tahun kepada negara.

Khoirullah rela meninggalkan jabatannya dan pensiun dini sebagai jenderal untuk menikahi Umi Hanan. Dia mengaku kagum pada Umi Hanan karena baik dengannya dan anak-anaknya. Dari pernikahan sebelumnya Khoirullah memiliki enam anak laki-laki dan dua anak perempuan.

“Saya menikah dengan perempuan Indonesia karena saya mencintainya. Saya sudah punya istri dan sudah bercerai, kemudian menikahi dia. Tidak ada perbedaan antara perempuan Indonesia dan Saudi, semuanya muslimah dan satu akidah,” terangnya dalam bahasa Arab.

Kini dari pernikahannya dengan Umi Hanan mereka dikaruniai empat anak perempuan, yang sulung sudah dewasa sedangkan tiga adiknya masih kecil dengan jarak usia masing-masing satu tahun.

Namun Khoirullah berkata, ia belum bisa mengganti kewarganegaraan Umi Hanan menjadi WN Arab Saudi karena di negara itu memang sulit. Namun anak-anak mereka  sudah memiliki kewarganegaraan Saudi agar ibunya dan mereka dilindungi dan dianggap oleh negara.

Walau sudah menikah dengan Umi Hanan selama 16 tahun Khoirullah belum sekali pun ke Indonesia, karena rencananya membuat paspor dan visa gagal akibat pandemi virus corona.

Meski begitu, setiap ada keluarga dari Umi Hanan yang pergi umrah, Khoirullah selalu menemuinya.

Penulis/Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru