PENGAMANAN DISPLAY DAN PEMBONGKARAN SENI INSTALASI CORONA

WATES, Rabu s/d Kamis, 25 - 26 Agustus 2021, dengan rentang waktu: Pukul 23.00 WIB s/d 03.25 WIB, Tim Satpol PP Kulon Progo melaksanakan giat pengamanan dan pengkondisian Lokasi Alwa dalam rangka Prosesi Display dan pembongkaran karya instalasi Corona oleh para pelaku Seni.

Nampak hadir dalam giat tersebut beberapa personil antara lain:

      1. Saryanto, SH. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata
      2. Satpol PP 4 Personil
      3. Linmas 1 personil.
      4. Raden Wisnu Harjono ( Seniman / pembuat instalasi ) beserta tim.

Secara terpisah, Kadinas Pariwisata Joko Mursito, S.Sn, MA. memberikan penjelasan bahwa Karya seni Instalasi Wisata melalui program Dais di 2021 Untuk Dinas Pariwisata di bulan Agustus ini dilaksanakan oleh pelaku seni di 5 titik (salah satunya di Alwa). Adapun tujuannya antara lain:

      1. Menggerakkan dan membangkitkan masyarakat (dalam hal ini seniman) untuk tetap produktif meski di rumah saja. Kecuali menggerakkan seniman, juga “nglarisi” bakul bambu dan bahan2 lain yg dibutuhkan guna menambah penghasilan mereka.
      2. Memberikan aksentuasi seni tambahan di destinasi wisata dalam rangka persiapan sewaktu-waktu dibuka kembali.

Dalam pelaksanaannya Dinas Pariwisata sudah menyiapkan  Plan A (kondisi normal) dan Plan B (kondisi tidak normal).

Plan A. Melaksanakan  Pameran Karya secara terbuka di venue dlm jangka waktu panjang.

Plan B. Mendisplay  karya tersebut di venue lalu cukup didokumentasikan dan akan dipamerkan secara virtual.

Oleh karena adanya batasan waktu pengerjaan, sementara situasi kondisi masih PPKM, maka diterapkan Plan B, dengan cara mendisplay di Venue kemudian didokumentasikan (untuk kebutuhan Pameran Virtual), setelah itu dibongkar kembali untuk disimpan dan bisa dipajang kembali jika situasi sudah memungkinkan.

Dalam proses pendisplay-an dan pembongkaran tersebut,  Tim Satpol PP (4 Satpol PP dan 1 Linmas Inti) melakukan pengamanan dan pengkondisian lingkungan sekitar karya instalasi, supaya para seniman bisa bekerja dengan optimal. Dalam proses display karya, seniman hanya dibatasi 4 orang dengan kewajiban menggunakan masker rangkap dan menjaga jarak serta membawa hand sanitizer. Proses Display dan pembongkaran berjalan lebih dari 4 jam dan rencananya hasil pembongkaran akan dibawa ke Panjatan II.

Kegiatan berjalan lancar, aman dan terkendali.