Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Kenapa Emas Diminati Saat Krisis? Simak Tips Investasi Emas Ini

Kenapa Emas Diminati Saat Krisis? Simak Tips Investasi Emas Ini

8 Dec 2020, 2:15 AM·Waktu baca: 5 menit
Kategori
Kenapa Emas Diminati Saat Krisis? Simak Tips Investasi Emas Ini

Di kala pasar saham global semakin menuju wilayah yang tak diperkirakan, ada aset berkelas lain yang mencuri pandangan para investor: Emas. Simak tips investasi emas dalam artikel ini.

Harga emas mencapai titik yang lebih tinggi pada awal bulan ini dengan harga jual menembus US$1.800 per ounce. Ini melampaui major psychological milestone yang belum pernah tercapai sejak 2011.

Kini, di saat harga logam mulia yang terus menanjak akibat ketidakpastian dari coronavirus, beberapa ahli berpendapat bahwa harga emas bisa memecahkan rekor baru. Ini lantas menjadi tips investasi emas dalam kuartal ini.

Ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah ini saat yang tepat untuk melakukan investasi. CNBC Make It sudah berbicara kepada para pakar untuk meminta pendapat mereka.

Baca juga: Mengapa Harus Investasi Emas?

Kenapa emas diminati dan apa tips investasi emas?

Harga emas naik hingga 19% tahun ini disaat tingkat bunga yang lebih rendah dan stimulus bank sentral memberikan dorongan bagi logam mulia.

Pada umumnya emas dilihat sebagai aset pengaman disaat banyaknya ketidakpastian karena emas tidak berisiko seperti investasi lainnya, contohnya saham. Ditambah lagi, logam mulia bergerak berlawanan dari U.S. Dollar, yang berarti ketika nilai uang turun — sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini — nilai emas semakin naik.

Akan tetapi, kemunduran akibat coronavirus saat ini agak berbeda. Bagaimana tips investasi emas yang dapat diterapkan di saat ini?

Bahkan di saat jumlah kasus Covid-19 meningkat dan data ekonomi memburuk, pasar ekuitas terus diminati. Cameron Alexander, Direktur Permintaan Logam Mulia di perusahaan data pasar Refinitiv, berkata bahwa hal tersebut membuat emas memasuki daerah perdagangan yang baru.

“Emas sedang ke dua arah: Salah satunya kearah ketidakpastian,” ujar Alexander, dengan merujuk kepada pandemi yang masih tidak berhenti. “Tapi ekuitas masih bagus” karena dibantu oleh stimulus bank sentral, tambahnya.

Harga diperkirakan akan naik

Disaat pandemi mengguncang pasar di penghujung bulan Maret, emas juga mengalami sell-off karena para investor berusaha mengumpulkan uang tunai.

Akan tetapi,sejak saat itu, para pembeli kembali membeli emas karena menganggapnya sebagai pengaman uang mereka. Hingga saat ini, berdasarkan BlackRock iShares data, uang yang mengalir kedalam emas fisik exchange-traded funds (ETF) secara global berada pada kisaran $12 miliar.

Ini membuat para pakar memperkirakan kenaikan harga di masa depan. “Saya tidak akan terkejut jika harga emas akan melampaui batas tertinggi pada tahun 2011 di kisaran harga US$1.900 per ounce,” Thomas Taw, Kepala APAC iShares investment strategy di BlackRock, memberikan pendapat pada CNBC Make It.

Bulan lalu, Bank of America  mendukung prediksi batas tertinggi. Pada bulan April, bank tersebut mengabarkan bahwa harga logam mulia bisa menyentuh  $3,000 per ounce. Strategis komoditas BofA Securities Michael Widmer berkata bahwa kenaikan akan didorong oleh ketidakpastian global yang terus berlanjut — setidaknya hingga beberapa tahun ke depan.

“Disaat ini ada banyak sekali kekhawatiran akan kenaikan harga emas,” Widmer memberikan pendapat pada CNBC Make It. “Kita butuh lebih banyak visibilitas sebelum harga emas mulai mencapai puncak.”

Baca juga: Investasi Emas atau Saham dalam Situasi Sekarang?

Apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli emas?

Pandangan optimis tadi seolah menjanjikan potensi keuntungan yang tinggi di masa depan untuk tips investasi emas. Akan tetapi dengan harga yang selalu tinggi di setiap tahunnya, biaya masuknya juga besar.

Ini menciptakan pertanyaan tentang kapan sebaiknya membeli. Akan tetapi, Albert Cheng, CEO Singapore Bullion Market Association, berkata bahwa pertanyaannya harus diubah dari “kapan” menjadi “berapa banyak”

Tidak ada namanya waktu yang tepat untuk membeli emas. Setiap investor harus punya.

“Tidak ada namanya waktu yang tepat untuk membeli emas,” ujar Cheng, yang menurut pendapatnya, harga emas akan menyentuh $2,000 per ounce di akhir tahun. “Setiap investor harus punya emas dalam portfolio mereka sebagai tips investasi emas yang baik.”

Biasanya, penasihat keuangan akan menyarankan alokasi untuk emas sebesar 1%-5% dari keseluruhan portfolio seseorang. Menurut Cheng, angkanya harus diubah menjadi antara 5% hingga 15%.

“Emas masih menjadi barang yang dimiliki dalam jumlah kecil dalam kebanyakan portfolio orang. Namun peningkatan sebesar 1 hingga 2% bisa berdampak besar” ujar Alexander dari Refinitiv.

Tips Investasi Emas

Meskipun emas merupakan salah satu bentuk alat tukar pertama di dunia, kini ada banyak cara untuk memperoleh logam mulia untuk kebutuhan investas.

“Pertama-tama investor harus memutuskan kenapa mereka ingin memiliki emas,” ujar Taw dari BlackRock. “Apakah untuk return potential atau diversifikasi portfolio?” Maka anda harus membiasakan diri dengan berbagai opsi dan risiko yang ada, kata beliau.

Berikut adalah tips investasi emas.

Beli fisik — Emas batangan dan koin adalah cara paling tradisional untuk memiliki emas. “Emas seperti ini sangat cair dan mudah untuk dibeli di satu tempat kemudian dijual di tempat lain,” ucap Alexander. Aset emas fisik kini dapat dibeli di, bank, namun para pembeli harus paham bahwa akan ada biaya tambahan untuk asuransi dan peyimpanan.

Beli ETF/ETC — Exchange-traded funds dan exchange-traded commodities adalah cara yang memungkinkan anda mengawasi harga emas tanpa perlu memiliki emas secara fisik. “Jika anda hanya ingin memainkan harga emas, opsi ETF sudah terkenal,” Kata Widmer dari BofA.

Beli saham yang berhubungan dengan emas — Perusahaan yang berhubungan langsung dengan emas seperti penambang emas atau penghasil emas, adalah cara lain untuk memiliki emas karena perusahaan tersebut cenderung berjalan searah. Akan tetapi perusahaan tersebut juga rentan dengan lonjakan pasar saham. “Jika diadu mereka memang kuat, namun mereka rentan dengan pull back,” kata Alexander.

Beli alternatif — Cara alternatif lainnya yang oke sebagai tips investasi emas adalah dengan melalui mata uang kripto yang berbasis emas atau perdagangan asing yang memungkinkan membeli emas, walaupun umumnya ini hanya untuk investor yang lebih berpengalaman.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.

Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.

Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!

Simak juga:

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar