BAMBANG PAMUNGKAS: BANGKIT DAN MOTIVASI DIRI
BAMBANG PAMUNGKAS: BANGKIT DAN MOTIVASI DIRI

Manajemen Persija sadar bahwa tim besutan Angelo Alessio belum mendapatkan hasil maksimal. Tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan menjadi rekam jejak mereka di sembilan laga BRI Liga 1 2021/2022.


Manajemen pun menerima kritikan dari suporter setia Persija, The Jakmania, yang senantiasa mengingatkan agar Macan Kemayoran tak berteman akrab dengan hasil negatif. 


Manajer Persija, Bambang Pamungkas, merespon dinamika yang terjadi saat ini. Berikut komentar sosok yang akrab disapa Bepe tersebut:


Pertama-tama tentu saya ingin mohon maaf kepada seluruh pendukung Persija, masyarakat Jakarta, khususnya The Jakmania atas hasil kurang maskimal yang kami raih sampai pertandingan kesembilan. Tentu banyak orang kecewa, manajemen kecewa, pemain juga saya yakin kecewa. Namun demikian kami selalu  berusaha, kemudian bangkit, tetap berpikir positif, dan evaluasi diri untuk bisa bangkit dari keterpurukan ini hingga mendapatkan hasil makimal. Jadi terima kasih untuk dukungan, kritikan dan juga masukan dari rekan-rekan sekalian. Kami pastikan menampung semua kritikan dan saran yang masuk dari The Jakmania. Itu menjadi motivasi bagi kami untuk kemudian memberikan yang terbaik untuk kalian semua. 


Sejauh ini kondisi tim masih sangat kondusif. Mereka (pemain dan pelatih) masih cukup optimistis. Situasi masih under control. Meski demikian kami tahu bahwa hasil ini tidak boleh terus seperti ini. Karena kami harus segera bangkit walaupun kami tahu masih ada sekitar delapan pertandingan lagi menuju akhir putaran pertama. Namun demikian kami harus segera  memperbaiki performa kami jika kami ingin bersaing di papan atas.


Evaluasi tentu, pasti. Dalam kondisi tim yang bermain baik pun pasti kami melakukan evaluasi di putaran kedua. Apalagi saat ini tim dalam kondisi yang tampil kurang maksimal, pasti ada evaluasi. Namun demikian saat ini evaluasi yang berkaitan dengan penambahan pemain, pengurangan pemain, itu belum bisa kami lakukan mengingat bursa transfer akan dibuka menjelang putaran kedua nanti. Apa yang bisa kami lakukan saat ini adalah memaksimalkan kekuatan yang ada. Memotivasi mereka untuk tampil sebaik mungkin sehingga di putaran kedua kami akan lihat sejauh mana evaluasinya. Baru dari sana (evaluasi) kami akan melakukan perubahan berkaitan dengan penambahan pemain atau peminjaman pemain dan masih banyak kemungkinan yang lain. Semua ini tentu berdasarkan dari pendapat atau evaluasi yang akan disampaikan pelatih kepala Angelo Alessio.


Bagi siapa pun yang bermain untuk Persija pasti akan selalu ada pressure di sana. Di Persija ini tampil bagus saja tidak cukup. Karena masyarakat Jakarta, terutama The Jakmania selalu butuh hasil. Itu yang selalu menjadi salah satu tekanan atau tanggung jawab bagi setiap pemain Persija. Tak hanya pemain asing tapi pemain lokal. Ini yang selalu saya sampaikan jangan dijadikan beban namun jadikan sebagai motivasi dan tanggung jawab. Ini yang selalu perlu untuk terus ditunjukkan dalam pertandingan.


Mengenai kritik yang kami lihat di sana (pesan dari Jakmania) menurut saya sesuatu hal yang bagus, hal yang penting. Saya sendiri melihat ini bisa jadi momentum yang sangat tepat bagi kami untuk kemudian bangkit dari hasil-hasil yang kurang baik ini untuk bisa membawa motivasi lebih, membawa suasana yang baru, menyadarkan para pemain untuk kemudian tampil baik dan meraih hasil yang lebih maksimal.