Setiap kali pertandingan bulutangkis nasional dan internasinal digelar, sering terdengar wasit atau hakim garis meneriakkan kata sakti, yakni “Fault”. Kata ini sering dikeluarkan oleh sang pengadil lapangan jika salah seorang pemain melakukan kesalahan.

Fault paling sering disebut oleh wasit saat pemain melakukan kesalahan dalam servis. Hal ini dikarenakan pemain yang melakukan servis melangar ketentuan dari yang sudah ditetapkan. Fault akan diteriakkan wasit jika posisi raket saat servis menghadap keatas atau ketinggian raket melebihi dari 115 cm. Seolah seperti akan memukul sebanyak dua kali saat servis, juga termasuk ke dalam kesalahan servis. Menginjak garis saat servis juga suatu kesalahan.

Tidak hanya saat service, saat pertandingan sedang berjalanpun wasit kerap menyebut kata ini. Terlebih jika :

-       Pemain gagal menyebrangkan shuttlecock

-       Jika shutlecock dipukul sebanyak dua kali oleh pemain yang sama atau pasangannya

-       Shutlecock menyentuh raket pemain tetapi shutlecock tidak dapat menyebrangi lapangan

-       Jika raket, badan, pakaian pemain menyentuh jaring