Jan 01, 2024 14:02 Asia/Jakarta
  • Sebagian Pasukan Zionis Ditarik dari Poros Barat Gaza, Ini Alasannya

Militer rezim Zionis menarik lima pasukannya dari wilayah Gaza, setelah kegagalannya menghadapi pasukan perlawanan Palestina dalam perang darat di Gaza. ​

Situs rezim Zionis, Walla hari Senin (1/1/2023) melaporkan bahwa militer israel telah memutuskan untuk menarik pasukan unit pencegahan ke-551 dan ke-14 serta tiga pasukan pelatihan dari Gaza.

Keputusan ini diambil berdasarkan penilaian terhadap kondisi dan perkembangan pertempuran di Gaza, dan diperkirakan pasukan lain akan meninggalkan Gaza pada pekan depan.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan rezim Zionis mundur secara signifikan di poros barat laut kota Gaza, seperti daerah Al-Nasr, Al-Maqousi, Al-Rentisi dan utara kamp Shati.

Sebelumnya, Brigade Golani ke-13 telah meninggalkan Gaza karena mengalami kekalahan fatal serta tewasnya beberapa komandan lapangannya.

Sumber berita Palestina dan Israel melaporkan bahwa tentara Zionis telah mundur dari kota Beit Hanoun di utara Jalur Gaza.

Surat kabar Israel Hayom mengutip seorang pejabat keamanan rezim Zionis yang mengatakan bahwa alasan pengurangan cakupan serangan udara di Gaza bukanlah karena tekanan dari Washington, namun kekhawatiran akan terjadi korban peningkatan korban tentara dan sandera di Jalur Gaza.

Beberapa pakar militer sebelumnya telah memperingatkan Tel Aviv tentang kesia-siaan serangan darat di Gaza.

Setelah dua fase perang yang gagal dan tidak mencapai tujuan rezim Zionis, pada Sabtu lalu, media Zionis mengumumkan bahwa tentara Israel sedang bersiap untuk memulai fase ketiga perang melawan Gaza.

Fase ketiga perang rezim Zionis di Jalur Gaza meliputi selesainya operasi darat, pengurangan jumlah pasukan, berakhirnya pasukan cadangan, serangan udara dan pembentukan zona penyangga di perbatasan wilayah pendudukan dengan wilayah ini.​

Penarikan pasukan rezim Zionis dari Gaza terjadi ketika juru bicara tentara rezim Zionis mengakui pada hari Minggu bahwa 506 tentara israel telah tewas dalam perang ini sejak awal perang Gaza dari 7 Oktober 2023.

Menurutnya, 172 tentara tersebut tewas dalam pertempuran darat yang dimulai dua pekan setelah dimulainya serangan udara terhadap Gaza.

Ia juga mengklaim, sejak awal perang Gaza, jumlah tentara yang terluka telah mencapai 2.204 orang, dimana 955 orang di antaranya luka-luka dalam pertempuran darat.

Sementara itu; Surat kabar Zionis Yedioth Aharonoth mengungkapkan bahwa tentara Zionis yang terluka dan kembali dari perang Gaza berada dalam kondisi fisik dan mental yang serius.

Di sisi lain, TV Zionis kanal 12 mengutip sumber di brigade Golani mengungkapkan bahwa sejak dimulainya perang pada 7 Oktober, unit ini telah kehilangan 48 anggotanya.(PH)

Tags