Nov 01, 2023 16:13 Asia/Jakarta
  • tentara Rezim Zionis
    tentara Rezim Zionis

Menteri Perang Rezim Zionis, menyebut tewasnya 11 tentara Israel, saat berusaha menyusup ke Jalur Gaza, sebagai pukulan telak, dan mengerikan.

Yoav Gallant, Rabu (1/11/2023) seperti dikutip stasiun televisi Al Jazeera, mengatakan bahwa Israel, mengalami kerugian yang besar dalam operasi darat ke Jalur Gaza.
 
"Terbunuhnya para tentara adalah pukulan telak, dan mengerikan, hati dan jiwa kami bersama keluarga-keluarga mereka," kata Menteri Perang Rezim Zionis.
 
Pada saat yang sama, Gallant mengklaim pasukan Israel, berhasil meraih sejumlah kemajuan signifikan dalam pertempuran sengit di dalam Gaza, namun disesalkan, Israel juga harus menanggung kerugian besar.
 
Ia menegaskan, "Kami siap untuk melakukan pertempuran jangka panjang, dan rumit yang membutuhkan keberanian, tekad dan perjuangan. Kami akan menang."
 
Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, Rabu pagi mengakui tewasnya sembilan tentara rezim itu dalam operasi darat kemarin ke wilayah utara Jalur Gaza.
 
Pasukan perlawanan Palestina, berhasil menghancurkan sejumlah kendaraan militer Israel dengan rudal anti-tank, termasuk kendaraan pembawa personel Zionis.
 
Pada Selasa, petang Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, juga mengumumkan tewasnya dua tentara Israel, dari Brigade Givati, saat menyusup ke Gaza, dan terlukanya dua tentara lain.
 
Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan di hari ke-25 operasi perlawanan Palestina, sejumlah banyak tentara Zionis, tewas, dan lebih dari 20 kendaraan militer hancur. (HS)

Tags