Pasar Youtefa Terbakar

BREAKING NEWS: Pasar Youtefa Abepura Kembali Terbakar, Kapolresta: Diduga Kuat Faktor Kesengajaan

Setiap titik api atau lokasi kebakaran kini sedang dalam proses pembasahan atau pendinginan agar dapat dipastikan tidak ada api yang tersisa di lokasi

Tribun-Papua.com/ Hendrik
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Mackbon saat di lokasi kebakaran di Pasar Youtefa Abepura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -Musibah kebakaran kembali terjadi di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Minggu pagi (7/1/2024).

Menurut informasi yang diterima Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Mackbon, kebakaran itu terjadi sekira pukul 05.30 WIT.

Kebakaran berawal dari lapak sekitar Hotel Bunga Youtefa.

"Kemudian berkembang menjadi 4 titik termasuk di dalam Pasar Youtefa tepatnya di lapak cakar bongkar," ungkap Victor.

Baca juga: Pemkot Jayapura Tetapkan 7 Hari Status Tanggap Darurat Pasca-kebakaran Rumah di Pasar Youtefa

Polisi menduga kuat kebakaran ini dipicu unsur kesengajaan.

"Diduga kuat akibat adanya faktor atau unsur kesengajaan, dengan kata lain ada oknum yang menyalakan api," beber Victor. 

Berbagai upaya dilakukan menyikapi peristiwa kebakaran beruntun tersebut. 

Bahkan, sambung Victor,  Kodim 1701 Jayapura, Satrol Lantamal X Jayapura bersama Pemerintah Kota melalui Dinas Pemadam Kebakaran turun langsung dalam pemadaman api. 

"Semua sarana kami yang dapat membantu memadamkan api langsung diturunkan hingga api bisa dipadamkan," ujarnya.

Setiap titik api atau lokasi kebakaran kini sedang dalam proses pembasahan atau pendinginan agar dapat dipastikan tidak ada api yang tersisa di lokasi kejadian.

"Tadi kami lihat juga sudah ada sebagian warga  mengevakuasi barang-barang mereka yang masih bisa diselamatkan," kata Victor. 

Baca juga: Frans Pekey Janji Ini kepada Para Korban Kebakaran di Kompleks Pasar Youtefa Kota Jayapura

Saat ini personel Polri masih masih di lokasi kejadian guna  memastikan warga yang terdampak musibah kebakaran ini mendapatkan pelayanan. "Personel masih di TKP untuk melakukan pengamanan sekaligus memantapkan sudah tidak terlihat lagi titik api," tukasnya. (*)

"Untuk data pastinya, nanti akan kami update kembali karena anggota masih bekerja di lapangan mengumpulkan data," tandas Victor. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved