Partai Demokrat menyambut baik rencana pertemuan Presiden terpilih 2024-2029 sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subiato dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Partai Demokrat menilai jika pertemuan keduanya terealisasi akan berdampak positif bagi perpolitikan nasional.
"Kami senantiasa menyambut baik dan merespon positif terhadap silaturahmi antar tokoh dan pemimpin bangsa. Jika pertemuan Pak Prabowo selaku Presiden terpilih dengan Ibu Megawati Presiden ke-5 RI ini terealisasi tentu saja akan berdampak positif bagi kehidupan perpolitikan nasional, termasuk dalam jangka pendek ini akan mengakselarasi rekonsiliasi politik pasca Pilpres," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, saat dihubungi, Sabtu (30/3/2024).
Kamhar menuturkan pertemuan presiden terpilih dengan presiden sebelumnya diperlukan. Bahkan kata Kamhar, Prabowo sempat mewacanakan agar dibentuk lembaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan antara Presiden terpilih dengan tokoh-tokoh bangsa yang pernah menjadi Presiden memang diperlukan. Ini juga sering disampaikan Pak Prabowo pada berbagai kesempatan. Bahkan pernah ada wacana untuk dilembagakan," ujarnya.
Lebih lanjut Kamhar menyampaikan Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait komposisi koalisi. Dia yaki Prabowo lebih tahu apa saja yang perlu dilakukan untuk mendukung pemerintahannya nanti.
"Terkait dengan komposisi koalisi, tentu saja kami percayakan dan serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo selaku pimpinan koalisi. Kami meyakini Pak Prabowo tahu betul apa yang dibutuhkan untuk optimalisasi konsolidasi politik mendukung pemerintahannya ke depan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal rencana pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Apa kata Puan?
"Insyaallah (pertemuan Megawati dan Prabowo)," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Puan juga mengatakan 'Insyaallah' saat ditanya soal apakah sudah ada pertemuan dengan Prabowo. Puan juga tak bicara banyak soal rencana PDIP ke depan, layaknya Prabowo diajak gabung pemerintah Presiden Jokowi pada 2019.
Simak juga Video 'Prabowo Hormati dan Tunggu Putusan Gugatan Pilpres di MK':
