Sebuah kapal fregat Angkatan Laut laut Jerman berhasil menggagalkan dua serangan drone yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran. Aksi ini sebagai bagian dari misi Uni Eropa yang bertugas melindungi jalur pelayaran di Laut Merah.
Kantor berita Jerman, dpa melaporkan dengan mengutip sumber bahwa Fregat Hessen berhasil "melawan dua target musuh pada Selasa malam."
Dilansir Al Arabiya, Kamis (29/2/2024), militer Jerman, Bundeswehr, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya, bahwa Fregat Hessen mencegat sebuah drone dan bahwa awaknya "memulai tindakan defensif sesuai dengan aturan pertempuran dan berhasil melawan drone tersebut."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hessen kemudian didekati oleh sebuah drone lain, mendorong kru untuk kembali melakukan tindakan defensif dan berhasil menangkis serangan tersebut.
"Tidak ada korban luka atau kerusakan properti di fregat itu," kata Bundeswehr.
Kapal perang Hessen bergabung dengan operasi Aspides Angkatan Laut Uni Eropa (EUNAVFOR) yang diluncurkan pekan lalu untuk mencegah ancaman Houthi dan melindungi kapal-kapal pengiriman di Laut Merah.
Kelompok Houthi di Yaman telah menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran penting tersebut sejak November lalu. Houthi menyebut serangan-serangan itu sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap warga Palestina di Gaza di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.
Hessen dibangun untuk pertahanan udara, dan dilengkapi dengan radar yang dapat mendeteksi target pada jarak hingga 400 kilometer dan rudal untuk menembak jatuh sasaran, seperti rudal balistik dan drone pada jarak lebih dari 160 kilometer.
