Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-serbi tentang TMII

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-serbi tentang TMII

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 20:42 WIB
Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-Serbi tentang TMII
Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-Serbi tentang TMII | Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dicetuskan oleh Ibu Tien Soeharto. Taman Mini Indonesia Indah atau kepanjangan dari TMII adalah salah satu kawasan taman wisata budaya Indonesia yang berada di wilayah Jakarta.

Simak informasi berikut ini tentang sejarah Taman Mini Indonesia Indah untuk mengetahui lebih lanjut tentang TMII.

Tentang Taman Mini Indonesia Indah, Mengenal TMII

Taman Mini Indonesia Indah atau disingkat TMII adalah suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia. Lokasi Taman Mini berada di wilayah Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs resmi TMII, Taman Mini adalah rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 33 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

TMII memiliki logo yang terdiri atas huruf TMII, singkatan dari "Taman Mini Indonesia Indah". Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia Indah" diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto, pada tahun 1991.

ADVERTISEMENT
Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-Serbi tentang TMIISejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-Serbi tentang TMII | Foto: Dok. Brantas Abipraya

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah: Gagasan Awal TMII

Pada 13 Maret 1970, gagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto, pada suatu rapat Yayasan Harapan Kita (YHK) di Jalan Cendana No. 8 Jakarta. Hal itu dengan tujuan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia.

Bentuk dan sifat isian proyek TMII adalah berupa bangunan utama bercorak rumah-rumah adat yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-fauna, dan benda budaya lain dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Gagasan tersebut bertujuan untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, serta untuk memperkenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia.

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah: Pembangunan-Peresmian

Pada 30 Januari 1971, untuk pertama kalinya gagasan maksud dan tujuan pembangunan Miniatur "Indonesia Indah" mulai dipaparkan di depan umum. Hal itu terjadi pada penutupan Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia di Istana Negara, yang juga dihadiri oleh Presiden Rl, Ibu Tien Soeharto dengan didampingi Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud.

Dengan surat Yayasan Harapan Kita (YHK), Ibu Tien Soeharto menugaskan Nusa Consultants untuk membuat rencana induk dan studi kelayakan pembangunan TMII. Tugas tersebut pun selesai dalam waktu 3,5 bulan.

Pada tanggal 30 Juni 1972, pembangunan Taman Mini dimulai tahap demi tahap secara berkesinambungan. Berkat kerjasama semua potensi nasional, mulai dari masyarakat di sekitar lokasi, pemerintah pusat dan daerah, swasta, dan berbagai unsur masyarakat lainnya, dalam kurun waktu tiga tahun pembangunan TMII tahap pertama dinyatakan selesai.

Pada tanggal 20 April 1975, Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah" yang kemudian disebut Taman Mini Indonesia Indah diresmikan. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern dipamerkan di area seluas 150 hektar.

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-Serbi tentang TMIISejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-Serbi tentang TMII | Foto: Dok. Kementerian PUPR

Serba-serbi Tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Sebagai kawasan wisata budaya Indonesia, TMII menampilkan berbagai macam ikon penting yang juga harus dilestarikan. Ikon-ikon penting TMII tersebut, seperti dikutip dari Instagram Kemensetneg RI, yaitu:

  • Ikon pertama adalah 33 anjungan daerah berarsitektur tradisional, yang juga menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.
  • Ikon yang paling banyak diketahui adalah danau dengan bentuk miniatur kepulauan Indonesia (archipelago).
  • Ikon selanjutnya yakni Museum Indonesia yang memiliki koleksi budaya, rumah tradisional dan pakaian adat dari penjuru daerah Indonesia.
  • Ikon yang terakhir adalah Istana Anak-Anak Indonesia, yakni bangunan utama yang berbentuk istana mirip dengan dongeng Cinderella.

Untuk saat ini, Taman Mini Indonesia Indah masih ditutup dalam rangka revitalisasi. Adapun bangunan-bangunan TMII yang direvitalisasi antara lain:

  • Joglo Sasono Utomo
  • Sasono Langgeng Budoyo
  • Sasono Adiguno
  • Tugu Pancasila
  • Museum Theater Garuda
  • Museum Telkom
  • Museum Keong Mas
  • Lanskap Danau Archipelago
  • Pedestrian Anjungan
  • Viewing Tower
  • Kaca Benggala

Usai direvitalisasi, nantinya Taman Mini Indonesia Indah akan terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen zona bangunan.

Sekian informasi tentang sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan serba-serbi tentang TMII. Semoga bermanfaat.

(wia/imk)