Sejarah Pamong Praja di Indonesia, Simak Informasinya di Sini

Sejarah Pamong Praja di Indonesia, Simak Informasinya di Sini

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 07 Sep 2022 11:36 WIB
Sejarah Polisi Pamong Praja dapat diketahui lewat informasi di bawah ini. Informasi ini juga berkaitan dengan Hari Pamong Praja 8 September 2022 nanti.
Sejarah Pamong Praja di Indonesia, Simak Informasinya di Sini (Foto: Agung Pramono)
Jakarta -

Sejarah Pamong Praja dapat diketahui lewat ulasan di bawah ini. Informasi ini juga berkaitan dengan Hari Pamong Praja 8 September 2022 nanti.

Yuk, simak serba-serbi di bawah ini terkait sejarah Hari Pamong Praja.

Sejarah Pamong Praja: Awal Mula Pembentukannya

Dilansir situs Satpol PP dan Wilaytul Hisbah Aceh, Pamong Praja sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dengan nama Pangreh Praja. Namun, Pangreh Praja dekat dengan makna negatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pemerintahan Belanda, Pangreh Praja dianggap sebagai pengkhianat bangsa. Alasannya karena mereka bertugas sebagai penindas rakyat serta mengeksploitasi kekayaan alam Nusantara.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Pangreh Praja tetap menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Namun, mereka bukan bekerja untuk penjajah, melainkan untuk kepentingan Indonesia.

ADVERTISEMENT
Sejarah Polisi Pamong Praja dapat diketahui lewat informasi di bawah ini. Informasi ini juga berkaitan dengan Hari Pamong Praja 8 September 2022 nanti.Sejarah Pamong Praja dapat diketahui lewat ulasan di bawah ini. Informasi ini juga berkaitan dengan Hari Pamong Praja 8 September 2022 nanti. (Foto: Istimewa)

Pergantian Nama Pangreh Praja Jadi Pamong Praja

Nama Pangreh Praja kemudian diganti menjadi Pamong Praja. Pangreh Praja bersifat mengendalikan dan memperdaya rakyat, sedangkan Pamong Praja memiliki sifat mengayomi, membimbing, membina, mengarahkan, memberdayakan, memberi semangat atau motivasi, serta harus bekerja dengan prinsip tanpa pamrih.

Upaya memperkuat citra Pamong Praja itu, didirikan lembaga pendidikan kepamongprajaan, yaitu Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) atau yang sekarang dikenal dengan Institusi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sejarah Instansi IPDN

Pemerintah mendirikan APDN pada 17 Maret 1956 di Malang, Jawa Timur berdasarkan SK Mendagri No.Pend. 1/20/565 tanggal 24 September 1956. Kemudian, APDN diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, semua institusi pendidikan dilebur dan diganti namanya menjadi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Pergantian itu dilakukan pada tanggal 14 Agustus 1992 berdasarkan Kepres No. 42 Tahun 1992.

Lalu, pada era reformasi, STPDN berubah nama menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). IPDN berlokasi di Lembah Manglayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Meskipun lembaga Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat telah beberapa kali mengalami perubahan, baik nama maupun struktur organisasi, namun secara subtansi tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat tidak berubah.

Demikian informasi sejarah Pamong Praja yang menjadi latar belakang Hari Pamong Praja 8 September. Semoga bermanfaat!

Simak juga 'Mendagri Minta Pemda Ikut Atasi Inflasi, Transfer ke Daerah Bisa Saja Dikurangi':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)