Terowongan Mina, tepatnya di terowongan atas menuju jalur atas Jamarat tiga atau lantai tiga, sempat mengalami mati lampu. Jemaah haji diminta tidak panik.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/7) pukul 05.15-06.10 waktu Arab Saudi. Wakasatops Masyair 3 Harun Al Rasyid menjelaskan kronologi padamnya listrik itu.
"Kebetulan, posisi jemaah yang tadi dihentikan oleh polisi Arab Saudi tepat berada di depan pos, oleh karena itu petugas dan kami memberikan arahan dan memberi edukasi agar jemaah tidak panik dan tenang karena hanya beberapa saat saja. Mereka diminta menunggu perbaikan," kata Harun Al Rasyid di Mina dilansir Antara, Senin (11/7/2022).
Harun mengatakan kemungkinan listrik padam akibat korsleting arus pendek. Sebab, tanda-tanda tersebut, katanya, sudah terjadi sejak malam hari, ketika lampu depan terowongan kadang mati kadang hidup.
"Tadi pagi, begitu jemaah selesai Subuh mau ke Jamarat melewati terowongan tersebut terjadi mati lampu, tapi Alhamdulillah tidak lama segera bisa diatasi oleh pihak Arab Saudi dan sekarang sudah normal kembali," katanya.
Saat kejadian mati lampu, jemaah diberi edukasi juga informasi oleh petugas seputar Jamarat yang akan mereka lalui di lantai tiga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kami lihat mereka (petugas) segera melakukan dengan baik dan atas kejadian ini, mereka sudah menyiapkan tenaga ahlinya bagian listrik untuk mengantisipasi kejadian tersebut," jelas Harun.
Harun mengimbau jemaah tidak panik jika terjadi lagi mati listrik karena dalam keadaan panik justru situasi tidak kondusif, ditambah padatnya jemaah, maka jemaah haji diimbau tetap tenang.
Tonton juga Video: Momen Ridwan Kamil Laksanakan Haji Badal untuk Mendiang Eril