11 Terduga Teroris Ditangkap di Merauke Diduga Hendak Bom Gereja

11 Terduga Teroris Ditangkap di Merauke Diduga Hendak Bom Gereja

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 17:01 WIB
Densus 88 menggeledah eks markas FPI di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (27/4) malam. Sejumlah boks kontainer diamankan.
Ilustrasi / Anggota Densus 88 Antiteror (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Merauke -

Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Merauke, Papua. Densus 88 juga menyita bahan peledak (handak) cair dari terduga teroris tersebut.

"Ya (ada penangkapan lagi), tambahan kemarin jadi total 11 diamankan, kemudian disertai pemeriksaan barbuk lain," kata Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji saat dihubungi detikcom, Senin (31/5/2021).

Dia mengatakan kasus tersebut ditangani Densus 88. Dia mengatakan aparat masih mengembangkan kasus ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita nggak berani menyentuh (barang buktinya), masalahnya handaknya cair takut terjadi apa-apa. Ini masih pengembangan, belum tuntas," ujar AKBP Untung.

Saat ini, 11 terduga teroris yang sudah ditangkap masih diperiksa di Mako Brimob Merauke.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan 10 orang terduga teroris di Merauke. Sepuluh orang terduga teroris ini diduga hendak melakukan bom bunuh diri.

Seperti dilansir Antara, Sabtu (29/5), Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengakui ke-10 orang terduga teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5). Mereka diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri di sejumlah gereja yang ada di Merauke, Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring.

Petugas yang sudah bersiaga, kata Untung, menangkal rencana aksi sepuluh terduga teroris itu. Ketika ditanya kelompok terduga teroris itu berasal dari mana, AKBP Untung kembali meminta agar bersabar karena anggotanya masih bekerja.

"Yang pasti mereka diamankan dari beberapa lokasi di sekitar Merauke," ucap AKBP Untung.

Sepuluh terduga teroris yang diamankan masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar.

Ke-10 terduga teroris itu dijadwalkan diterbangkan ke Jayapura pada Rabu (2/6) nanti. Para terduga teroris itu berinisial AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Dua orang terakhir merupakan pasangan suami istri.

Simak video 'Pemerintah Kejar Teroris di Papua, Pastikan Warga Sipil Tak Jadi Korban':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)