Deretan Anggota DPR yang Pernah Dituding Selingkuh

Deretan Anggota DPR yang Pernah Dituding Selingkuh

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 08 Agu 2017 10:34 WIB
Istri Jimmy melaporkan dugaan perselingkuhan. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - 'Selingkuh' adalah antonim dari kata 'setia'. Tapi rupanya kasus perselingkuhan juga telah menodai amanah yang diberikan kepada anggota DPR yang terhormat.

Seorang anggota DPR dari Fraksi PDIP Jimmy Demianus Ijie dilaporkan berselingkuh oleh istrinya, Yunike Howay. Dia kemudian diadukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Yunike melaporkan Jimmy dengan dugaan membawa perempuan lain yang bukan istrinya saat dilantik menjadi anggota DPR. Jimmy baru dilantik pada 18 Juli lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunike datang ke kantor MKD DPR, kompleks Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2017) sekitar pukul 14.00 WIB. Dia memasukkan berkas pelaporan beserta bukti yang disertakannya ke loket Sekretariat MKD. Laporan Yunike diterima oleh staf Sekretariat MKD.



Jimmy sendiri belum bisa dimintai konfirmasi terkait dengan tudingan selingkuh ini. Sesama politikus PDIP kaget mendengar Jimmy diadukan soal perselingkuhan.

Rupanya bukan kali ini saja MKD mendapat laporan perselingkuhan anggota Dewan. Pada periode sebelumnya, yakni tahun 2010, Badan Kehormatan (BK)--yang merupakan nama sebelumnya dari MKD--juga banyak mendapat laporan perselingkuhan.

Anggota BK saat itu, Ali Maschan Moesa, mengaku dapat laporan kasus perselingkuhan. Tetapi saat itu dia belum mengungkap nama-nama yang dilaporkan.



Padahal sebelum itu juga ada dua kasus perselingkuhan yang jadi sorotan publik. Mereka adalah Yahya Zaini dari Partai Golkar dan Max Moein dari PDIP.

Kasus Max Moein terjadi pada 2008. Foto syurnya dengan seorang perempuan tersebar ke publik. Tangan Max tampak memeluk perempuan itu.

Max saat itu mengatakan foto tersebut adalah foto lama yang diambil ketika dirinya akan berenang di sebuah kolam renang di kawasan Jakarta. Pemotretnya adalah seorang teman Max. Max lantas menduga ada motif politik di balik penyebaran foto mesranya itu.



Tapi, tak lama setelah itu, mantan asisten Max, Desi Vidyawati, mengaku pernah diminta berpose telanjang dan difoto. Max membantah melakukan kekerasan seksual kepada Desi. Bahkan Max mengatakan Desi adalah perempuan yang bermasalah karena ada beberapa debt collector yang datang mencari dan pernah menggelapkan 9 mobil rental.

Badan Kehormatan (BK) akhirnya memecat Max dari keanggotaan di DPR. Hal itu dilakukan karena Max dinilai telah melakukan pelanggaran etika.

Sebelum itu, ada lagi kasus Yahya Zaini pada 2006. Video mesum Yahya dengan pedangdut Maria Eva tersebar ke publik saat itu.

Saat itu Yahya, yang merupakan Sekretaris Fraksi Golkar, mulanya membantah. Tapi agaknya dia tak kompak dengan Maria, yang kemudian mengakuinya.

Yahya, yang saat itu menjabat Ketua Bidang Kerohanian Partai Golkar, akhirnya meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafannya. Yahya pun mundur dari kursi anggota DPR. (bag/imk)