Usai disalatkan oleh ribuan jamaah selepas salat dhuhur di Masjid Nabawi, Madinah, Senin (13/10/2014), jenazah langsung dipanggul menuju makam Baqi. Puluhan orang berebut memanggul jenazah, kemudian berjalan menanjak memasuki gerbang pemakaman Baqi.
Pemakaman Baqi terletak di sudut kiri depan Masjid Nabawi atau berada di sebelah kiri Imam. Masih berada di kompleks masjid termegah di Kota Nabi ini.
Makam-makan tersebut hanya berupa ribuan gundukan tanah kering dengan dua batu alam sebagai penanda setiap makam. Makam-makam itu hanya ditandai nisan tanpa nama.
Lokasi pemakaman Lukman yang sudah bertahun-tahun menjadi driver Media Center Haji Indonesia terletak agak dalam. Posisinya di tengah-tengah makam, di kanan dan kiri lokasi pemakaman Lukman sudah disiapkan banyak galian makan yang hanya ditutup triplek tebal.
Lukman dimakamkan bersama bayi yang juga warga setempat. Setelah dimakamkan, rombongan PPIH yang dipimpin Ketua Daker Nasrullah Jasam memanjatkan doa untuk Lukman. Selamat jalan Lukman, semoga menjadi ahli surga. Lukman adalah petugas haji pertama yang mendapat kehormatan dimakamkan di pemakaman Baqi.
Saat berjalan menuju pintu keluar makam Baqi, di kanan kiri ada beberapa makam yang batu nisannya lebih rapih dan terlihat cukup tua, ada juga makam yang dikelilingi tembok pendek, makam itu diyakini makam para sahabat nabi. Di pemakaman Baqi memang dimakamkan para istri, keluarga, dan sahabat Nabi Muhammad.
Namun tak satupun ada nisan bernama, semuanya hanya ditandai dengan batu. Di tengah-tengah pemakaman, terdapat nama-nama para istri, keluarga, dan sahabat Nabi Muhammad yang dimakamkan di pemakaman tersebut, pada sebuah papan berwarna biru dengan tulisan nama-nama.
Di depan papan ini biasanya peziarah yang berkesempatan masuk ke pemakan mendoakan para ahli kubur. Sementara di luar pagar makam setinggi tiga meter, biasanya peziarah mendoakan keluarga, sahabat, atau seluruh muslim yang dimakamkan di pemakaman Baqi. Karena akses ke pemakaman Baqi tidak dibuka setiap saat.
(van/jor)