JAKARTA - Siapakah pendiri Zionis akan secara lengkap dan tuntas dalam artikel Okezone di bawah ini. Zionisme adalah gerakan politik dan keagamaan yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Yahudi di tanah Palestina.
Dilansir beragam sumber, Jumat (20/10/2023), Gerakan ini bermula pada akhir abad ke-19 sebagai solusi politik atas penindasan yang dialami oleh orang Yahudi di Eropa.
Gerakan Zionisme memperoleh dukungan dari orang-orang Yahudi karena pengaitan namanya dengan kata "Zion" yang merujuk pada Yerusalem. Gerakan ini dipimpin oleh beberapa tokoh, seperti Theodor Herzl dan Chaim Azriel Weizmann.
Mereka memperjuangkan terbentuknya negara Yahudi di Palestina dan berhasil mewujudkannya pada tahun 1948 dengan berdirinya negara Israel.
Gerakan Zionisme juga menuai kontroversi dan kritik dari beberapa kelompok, seperti Yahudi Haredi dan Neturei Karta yang menolak keberadaan negara Israel karena dianggap bertentangan dengan ajaran agama Yahudi. Selain itu, gerakan Zionisme juga dianggap sebagai bentuk penjajahan dan penganiayaan terhadap rakyat Palestina.
Theodor Herzl adalah seorang jurnalis dan aktivis politik Yahudi Austro-Hungaria yang dianggap sebagai bapak Zionisme politik modern. Ia lahir pada tanggal 2 Mei 1860, di Budapest, Hongaria, dan meninggal pada tanggal 3 Juli 1904, di Edlach, Austria.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Herzl adalah seorang jurnalis dan penulis drama yang cukup sukses sebelum ia menjadi pemikir dan aktivis politik. Ia menikah dengan Julie Naschauer, putri seorang pengusaha kaya Yahudi di Wina pada tahun 1889.
Meskipun Herzl meninggal lebih dari 40 tahun sebelum berdirinya Negara Israel, ia adalah seorang penyelenggara, propagandis, dan diplomat yang tak kenal lelah yang berperan besar dalam menjadikan Zionisme sebagai gerakan politik yang mempunyai arti penting di seluruh dunia.
Selain Theodor Herzl, Chaim Azriel Weizmann juga tokoh yang mendirikan Zionis. Chaim Azriel Weizmann adalah seorang ahli kimia kelahiran Rusia, pemimpin Zionis, dan negarawan Israel yang menjabat sebagai presiden pertama Israel dari tahun 1949 hingga 1952. Ia lahir pada tanggal 27 November 1874, di Motol, sebuah desa terpencil Rusia barat, dan meninggal pada tanggal 9 November 1952, di Rehovot, Israel.
Weizmann adalah presiden Federasi Zionis Inggris sejak tahun 1917 dan menjadi kepala Organisasi Zionis Dunia pada tahun 1921. Sejak tahun 1921 dan seterusnya, ia berkeliling dunia tanpa kenal lelah, menyebarkan ideologi Zionis dan meminta dana pada demonstrasi massal.
Weizmann merupakan tokoh protagonis yang tak kenal takut dan terjerumus ke dalam kekacauan kebijakan Inggris, pemberontakan Arab dan Yahudi, serta perseteruan dan konflik Zionis yang tiada henti.
Ia adalah tokoh kunci dalam pendirian Negara Israel dan memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Weizmann dimakamkan di samping istrinya di taman rumahnya di perkebunan Weizmann, yang terletak di lahan Institut Sains Weizmann, yang dinamai menurut namanya.
