Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Banyak Kader dan Senior Perlu Pemahaman Partai Golkar Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 18/01/2024, 05:38 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, banyak kader partainya yang butuh pemahaman soal pilihan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Airlangga, hingga saat ini, ada 65 persen basis pemilih Golkar yang mendukung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini diungkapkan Airlangga sebelum membuka acara rapat konsolidasi Partai Golkar yang digelar secara internal dan tertutup.

"Partai Golkar hari ini 65 persen kader Partai Golkar memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Airlangga di Lobi DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Airlangga Klaim 65 Persen Basis Massa Golkar Dukung Prabowo-Gibran, Targetkan 80 Persen

Airlangga pun menyebut bahwa masih ada banyak kader dan senior Partai Golkar yang masih memerlukan pemahamanan agar memilih Prabowo-Gibran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengungkapkan, data tersebut diperoleh dari hasil survei, pemantauan, dan evaluasi internal Partai Golkar.

"Kan banyak kader Golkar juga senior dan yang lain tentu perlu pemahaman bahwa Partai Golkar ini kan mendukung Pak Prabowo," ujarnya.

Dalam rangka mendongkrak suara, Airlangga menargetkan agar setidaknya 80 persen basis pemilihnya untuk memilih Prabowo-Gibran.

Baca juga: Sejumlah Menteri Dukung Prabowo, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Tak Pernah Takut dan Gentar

Dalam rapat konsolidasi tersebut, hal itu juga yang akan diinstruksikan Airlangga ke jajarannya.

"Saya akan instruksikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar, kader partai Golkar bahwa target partai Golkar adalah 80 persen pemilih partai Golkar memilih Pak Prabowo Mas Gibran," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengaku optimis bahwa capres-cawapres nomor urut 2 bisa menang pilpres sekali putaran.

"Kita dorong untuk sekali putaran. Potensinya ada tetapi syaratnya harus kerja keras," ujar Airlangga.

Baca juga: Bantah Isu Pemakzulan Jokowi, Airlangga: Kepercayaan Publik ke Presiden Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com