Nakita.id - Jeruk bali jadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Tanah Air.
Kebanyakan orang memakan langsung jeruk bali atau diolah menjadi rujak.
Umumnya, jeruk bali sama seperti jenis jeruk lainnya yang kaya vitamin C.
Selain vitamin C, jeruk bali dikenal kaya serat dan flavonoid.
Melansir Medical News Today, berikut manfaat makan jeruk bali secara teratur:
Sumber vitamin C yang kuat
Jeruk bali mengandung vitamin C tinggi yang bisa membantu melindungi sel dan menjaganya tetap sehat.
Satu porsi jeruk bali bisa memberikan 40 mg vitamin C yang cukup memenuhi kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Vitamin C sangat baik untuk kesehatan kulit dan pembuluh darah.
Kadar vitamin C juga bisa membantu memperkuat tulang.
Sumber antioksidan
Antioksidan merupakan bagian penting yang sangat dibutuhkan tubuh karena bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas merupakan senyawa yang bisa berbahaya untuk tubuh bila terus menumpuk.
Lama kelamaan radikal bebas bisa menciptakan keadaan stres oksidatif.
Efek anti inflamasi
Buah jeruk bali memiliki sifat anti inflamasi karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Rutin makan jeruk bali bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Seperti masalah pencernaan, jerawat, hingga kanker.
Sehingga, rutin makan jeruk bali bisa mencegah jerawat dan kulit menjadi halus.
Sumber karotenoid dan vitamin A
Jeruk bali mengandung karotenoid dalam jumlah tinggi.
Karotenoid sangat penting dalam mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena bisa membentuk vitamin A.
Vitamin A sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata, pembentukan tulang, serta mengurangi risiko kanker.
Sumber serat yang bagus
Jeruk bali mengandung serat yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
Tubuh yang tercukupi kadar seratnya bisa mengurangi risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu.
Itulah dia Moms keuntungan makan jeruk bali secara rutin.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR