Apa yang Dimaksud Dengan Limbah Lunak Organik/Limbah Basah?

Mengenal Apa Itu Limbah Cair Beserta Jenis, Sumber, dan Cara Pengelolaannya

Limbah cair menjadi salah satu jenis limbah yang perlu mendapatkan perhatian dan pengelolaan khusus. Karena kebanyakan air limbah mengandung bahan berbahaya dan beracun atau B3. Sehingga, tidak hanya mengandung zat yang bisa mengkontaminasi, limbah ini juga bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. 

Limbah jenis cair biasanya dihasilkan dari kegiatan industri, rumah tangga, perdagangan, perkantoran, tempat publik, dan lain-lainnya. Selain itu, limbah ini pun mengandung zat yang membahayakan kesehatan ataupun mengganggu kelestarian lingkungan hidup. Untuk menambah pengetahuan Anda mengenai limbah bersifat cair, maka jangan lewatkan pembahasan artikel ini!

 

Apa itu Limbah Cair?

Limbah berupa cairan ini biasanya terdiri dari bahan kimia organik maupun anorganik yang memiliki konsentrasi dan kuantitas tertentu. Tentu saja dampaknya juga tidak baik bagi lingkungan apalagi jika tidak melalui pengolahan terlebih dahulu. 

Biasanya limbah berupa cairan ini dibuang ke saluran khusus air, kolam, sungai, ataupun perairan bebas lainnya, sehingga akan berakibat fatal dan merugikan. Jika sampai terjadi kesalahan dalam prosedur pengolahannya, zat beracun pada cairannya bisa membahayakan ekosistem perairan maupun makhluk hidup sekitar. 

Air yang sudah terkena pencemaran dapat diidentifikasi melalui bau dan perubahan warna. Bisa juga melalui pengujian khusus yang melakukan uji perubahan pH dalam air. Terdapat baku mutu khusus untuk mengkategorikan air bebas dari pencemaran. Pengolahan pada limbah berbentuk cair ini menetralisir limbah dari zat berbahaya sebelum dialirkan keluar.

 

Jenis-jenis Limbah Cair Berdasarkan Sumbernya

Jenis-jenis limbah berbentuk cair ini dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Berikut ini merupakan jenis-jenisnya yang harus Anda ketahui.

1. Limbah Rumah Tangga

Limbah yang satu ini berasal dari sisa-sisa kegiatan rumah tangga yang asalnya bisa dari pemukiman ataupun aktivitas rumah tangga. Seperti mandi, cuci, kakus, ataupun kegiatan lain yang menghasilkan sampah dalam bentuk cairan. Umumnya sampah cairannya termasuk dari bahan organik.

2. Limbah Industri

Jenis berikutnya merupakan limbah berbentuk cair yang dihasilkan dari komponen buangan atau sisa-sisa proses industri. Umumnya limbah ini mengandung zat kimia dengan variasi yang lebih beragam tergantung dari jenis industri yang tengah dijalani. 

Air limbah yang sumbernya dari sektor industri kebanyakan mengandung amonia, lemak, garam, mineral, zat pewarna, zat pelarut, logam, nitrogen, dan lain sebagainya. 

Pengolahannya pun bisa dibilang cukup rumit dibandingkan dengan jenis air limbah lainnya. Untuk penyimpanan dan pengolahannya dibutuhkan perizinan dari pemerintah dan harus memenuhi standar yang telah pakem.

Air limbah dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang agar bisa menghilangkan zat kontaminan terlebih dahulu. Caranya dengan meminimalkan adanya bakteri patogen yang terkandung dalam air limbah.

3. Limbah Kotapraja

Dikenal juga dengan limbah komersial, yang merupakan limbah cair yang dihasilkan dari tempat atau fasilitas publik. 

Limbah ini biasa terdapat pada daerah perkantoran, pusat perdagangan, hotel, restoran, ataupun tempat ibadah dan tempat-tempat umum yang lainnya. Umumnya, jenis limbah yang dihasilkan mirip dengan limbah rumah tangga organik.

 

Cara Pengolahan Air Limbah

Mengenal Apa Itu Limbah Cair Beserta Jenis, Sumber, dan Cara Pengelolaannya

Pengolahan pada limbah cair pada umumnya adalah kegiatan yang mengurangi dan membuang zat pencemar yang terkandung dalam air limbah. 

Untuk pengelolaannya sendiri terbagi menjadi beberapa macam pengolahan. Pengolahan secara fisik, kimia, biologi, primer, sekunder dan lanjutan atau tersier. Ketahui masing-masing penjelasannya di bawah ini!

1. Olah Limbah secara Fisik

Pengolahan limbah secara fisik diaplikasikan untuk air limbah yang mengandung material padat seperti lumpur, serat, bulu, ataupun kotoran lainnya. Pengolahan ini disebut juga dengan mengolah limbah secara mekanis yang mana prosedurnya mencakup filtrasi, pengambilan buih, pengabangan serta sedimentasi.

2. Olah Limbah secara Kimiawi

Cara mengolah air limbah berikutnya adalah dengan metode kimiawi. Caranya adalah dengan menambahkan pereaksi kimia tertentu yang disesuaikan dengan jenis atau karakteristik limbahnya. 

Sementara prosedurnya meliputi netralisasi, presipitasi dan pemisahan. Selain itu bisa berupa tahapan pengentalan, penghilangan bau yang tidak sedap serta disterilkan dari hama.

3. Olah Limbah secara Biologi

Selanjutnya adalah pengolahan limbah secara biologi yang biasanya digunakan untuk mengurangi atau menurunkan kadar pencemar organic pada air limbah. Kegiatan ini akan memanfaatkan mikroorganisme untuk prosesnya. Sementara prosedurnya bisa mencakup activated sludge, trickling filter dan kolam stabilisasi, serta lainnya.

4. Olah Limbah Primer

Untuk pengolahan limbah cair yang satu ini menggunakan langkah yang bertujuan untuk menghilangkan koloid, padatan yang tersuspensi, menyaring minyak, proses pengapungan, hingga pengendapan.

5. Olah Limbah Sekunder

Tahapan ini dilakukan setelah tahapan primer yang mana tujuannya menghilangkan senyawa atau polutan organik yang terlarut di air limbah. Proses ini juga kebanyakan dilakukan secara biologis.

6. Olah Limbah Tersier

Pengolahan limbah secara tersier ini juga merupakan proses atau tahapan lanjutan, merupakan tahapan akhir setelah diperlakukan dengan metode fisika, kimia, biologis, maupun mengkombinasikan ketiganya. Tahap ini tujuannya menghasilkan air olahan yang lebih berkualitas daripada air tercemar.

 

Parameter atau Indikator bagi Air Limbah

Mengenal Apa Itu Limbah Cair Beserta Jenis, Sumber, dan Cara Pengelolaannya

Sebelum melakukan pengolahan terhadap air limbah, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu agar mengetahui jenis dan juga karakteristik air limbah. Sehingga sistem atau metode pengolahannya bisa menyesuaikan. Berikut ini indikator untuk mengetahui keadaan air limbah.

1. Padatan

Biasanya pada limbah cair juga terdapat padatan baik itu jenis organik maupun non-organik yang tersuspensi di air. Sehingga perlu melakukan filtrasi untuk memisahkannya. 

2. Tingkat Kekeruhan

Pada tingkat seperti apa kekeruhan yang ditunjukkan oleh air limbah tersebut. Karena jika air terlalu keruh juga akan sulit bagi cahaya matahari untuk masuk ke air. Biasanya dikarenakan adanya koloid dan suspensi.

3. Bau

Biasanya timbul karena ada mikroorganisme yang tengah bekerja untuk menguraikan bahan organik yang terkandung di air limbah.

4. Suhu

Air limbah tentu memiliki tingkat suhu yang berbeda-beda, apalagi jika dibandingkan dengan air biasa. Suhu air limbah cenderung lebih panas dikarenakan adanya proses pembusukan di dalamnya.

 

Sistem Pengolahan Limbah Cair

Sistem pengolahan untuk air limbah terbagi menjadi dua. Berikut adalah masing-masing penjelasan sistem pengolahannya:

1. Sistem Anaerobik

Pengolahan cairan limbah secara anaerobik ini adalah sebuah proses yang memaksimalkan manfaat reaksi mikroorganisme Pengolahannya ketika kondisi air limbah tidak memiliki kadar oksigen terlarut. 

Sistem anaerobik lebih banyak diaplikasikan karena tingkat kerumitannya lebih rendah jika dibandingkan dengan sistem aerobik. Untuk teknologi yang sering diaplikasikan dalam sistem pengolahan limbah anaerobik meliputi septic tank, imhoff tank, anaerobic baffle reactor, anaerobic filter, dan UASB.

2. Sistem Aerobik

Berikutnya merupakan sistem pengolahan limbah dengan aerobik. Nah, yang dimaksud dengan aerobik adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menguraikan zat-zat organik pada air limbah yang memiliki kadar oksigen terlarut. 

Teknologi yang seringkali diterapkan pada sistem ini adalah activated sludge, aerated pond, tickling filter, rotating biological contactor, fluidized bed reactor serta sequencing batch reactor. 

Demikian seputar limbah cair, baik dari jenis, sumber, parameter ataupun cara pengelolaannya yang telah Anda ketahui. Dalam pengolahannya tentu tidak bisa sembarangan, bahkan memerlukan kehadiran sosok profesional agar sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku. 

Mutu International sebagai penyedia jasa layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk beragam jenis industri siap membantu Anda.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Tiktok @mutuinternational, Twitter @mutuinfo, Youtube @MUTU TV dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.