Share

Masjid Tertinggi di Dunia Siap Dibuka untuk Salat Berjamaah

Novie Fauziah, Jurnalis · Selasa 26 November 2019 12:00 WIB
https: img.okezone.com content 2019 11 26 614 2134531 masjid-tertinggi-di-dunia-siap-dibuka-untuk-salat-berjamaah-cn8THCGtHo.jpg Masjid tertinggi di dunia di antara dua menara (Foto: Arab News)
A A A

Masjid tertinggi di dunia yang dibangun di Kota Makkah, Arab Saudi akhirnya segera selesai. Masjid itu menghubungkan dua gedung pencakar langit yang membentuk Menara Jabal Omar.

Perusahaan Pengembangan Jabal Omar di Kota Makkah menyatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan masjid tertinggi di dunia tersebut.

 Masjid tertinggi

Masjid tertinggi di dunia tersebut berada di antara menara kembar Jabal Omar setinggi 161 meter. Masjid itu juga menghadap Kakbah, pusat ibadah umat Islam di dunia.

Seperti dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (26/11/2019), masjid tertinggi itu sudah lama dirancang. Sebanyak 50 persen ruangannya dialokasikan untuk ibadah dan sisanya untuk pelayanan.

Pembangunan masjid ini dimulai pada bulan Oktober. Total berat keseluruhannya 400 ton. Sedangkan luasnya mencapai 400 meter persegi.

Masjid ini segera dibuka untuk salat berjamaah. Selain itu juga mampu menampung sebanyak 200 jamaah.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Konsultan sekaligus Ketua The Real Estate Committee in Makkah Chamber of Commerce and Industry (MCCI) Anas Sairafi mengatakan, untuk membangun masjid tertinggi yang juga merupakan jembatan antara kedua menara tersebut membutuhkan waktu studi yang cukup lama.

Studi ini diperlukan untuk mengetahui kemampuan masjid tersebut menghadapi fenomena iklim dan alam.

"Studi tersebut membutuhkan beberapa tahun untuk dilaksanakan dengan revisi dan pemeriksaan yang cermat untuk memastikan bahwa masjid tertinggi ini mampu menahan hempasan angin, perubahan suhu, dan gempa bumi,” terang Anas.

Oleh karena itu, ujar Anas, diputuskan bahwa kerangka struktural besi yang paling cocok digunakan adalah kerangka besi yang lebih ringan dan fleksibel untuk ketinggian bangunan tersebut.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini