Headline

Peringatan Dini tak Terlalu Berarti

Korban meninggal akibat banjir bandang di Sumatra Barat sudah mencapai 37 orang. Sebanyak 17 orang masih dinyatakan hilang.

Fokus

Ikhtiar Berat Menjaga Pertumbuhan

Dengan inflasi masih mencapai 3%, pemerintah dinilai pelaku usaha masih belum maksimal dalam menjaga daya beli masyarakat sepanjang kuartal I 2024.

Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah Saw Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Sabrina Alisa
29/11/2023 16:43
Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah Saw Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Niat dan doa sahur(freepik.com)

Niat dan doa sahur menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim.

Sahur adalah waktu makan dan minum sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh dalam ibadah puasa Ramadan.

Sahur biasanya dilakukan menjelang waktu subuh, sebelum memulai puasa yang berlangsung dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Waktu sahur sendiri mempunyai banyak keberkahan di dalamnya, sehingga kita dapat memohon doa kepada Allah Swt di waktu sahur, seperti doa sahur untuk menyatakan rasa syukur agar kita mendapat nikmat dari Allah Swt.

Berikut doa sahur yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Scroll sampai bawah ya.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Syuhada Palestina, Salah Satu Amalan Rasulullah

Niat dan Doa Sahur

Doa sahur merupakan doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum memulai puasa pada waktu sahur, yaitu saat sebelum fajar menjelang subuh. 

Doa sahur ini dapat membimbing umat Muslim untuk mendapatkan berkah dalam berpuasa dan memperoleh keberkahan dari Allah Swt.

Berikut niat dan doa sahur:

Niat sahur:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Doa sahur:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

Doa sahur ini merupakan doa yang dibaca oleh Rasulullah Saw saat menyantap hidangan sahur.

Baca juga: Bacaan Doa I'tidal Arab, Latin, dan Arti

Selain itu, ada beberapa doa lain yang dianjurkan untuk dibaca pada waktu sahur, meskipun tidak ada doa yang secara spesifik disebutkan untuk waktu tersebut dalam sumber-sumber agama.

Beberapa umat Muslim juga membaca doa-doa lain yang umumnya dianjurkan pada waktu-waktu tertentu, seperti doa minta ampun (istighfar), doa memohon perlindungan (ta'awwudz), dan doa memohon berkah pada keluarga dan umat Muslim secara umum.

Doa minta ampun atau istighfar merupakan doa yang memohon pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan dosa-dosa yang mungkin tidak disadari.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahal-ladzi laa ilaha illa huwal-hayyul qayyum wa atubu ilaih.

Artinya:

"Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Qayyum (berdiri sendiri) dan aku bertaubat kepada-Nya."

Doa perlindungan atau ta'awwudz juga penting untuk dibaca sebagai perlindungan dari gangguan syaitan dan godaan-godaan yang dapat mengganggu ibadah selama puasa. 

Berikut doanya: 

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 

A'udzu bikalimatillahit-tammati min syarri maa khalaq.

Artinya: 

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."

Doa-doa ini merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam pada waktu sahur sebagai sarana untuk memperoleh berkah dalam ibadah puasa. 

Meskipun tidak ada doa sahur yang khusus dijelaskan dalam sumber-sumber agama, membaca doa-doa ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan dapat menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Baca juga: Doa dan Tata Cara Salat Istisqa untuk Meminta Hujan, Sesuai Sunnah Rasulullah

Waktu untuk Membaca Niat Puasa Ramadan dan Doa Sahur

Dalam Islam, niat puasa seharusnya diucapkan sebelum fajar atau sebelum waktu subuh tiba, baik itu saat sahur atau sebelumnya. Niat puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa yang dianjurkan untuk diucapkan dengan hati yang ikhlas dan niat yang jelas.

Namun, jika seseorang merasa perlu untuk mengucapkan niat secara lisan saat sahur, banyak ulama memperbolehkannya sebagai bentuk untuk memperjelas niat dan sebagai pengingat.

Beberapa orang mungkin merasa lebih mantap atau yakin dalam menjalankan puasanya dengan mengucapkan niat secara lisan. Dalam hal ini, mengucapkan niat puasa saat sahur dapat membantu memperjelas niat di dalam hati.

Sehingga, diperbolehkan untuk membaca niat puasa saat waktu sahur.

Baca juga: Bacaan Doa Sayyidul Istighfar Arab, Latin, dan Arti

Hikmah Sahur

Doa sahur memiliki sejumlah hikmah yang diajarkan dalam Islam. Beberapa di antaranya adalah:

1. Ketaatan pada Sunnah Rasulullah Saw

Sahur adalah tindakan yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Beliau menekankan pentingnya sahur sebagai keberkahan dan anjuran agar umatnya tidak melewatkan waktu sahur. Dengan melaksanakan sahur, umat Muslim mengikuti contoh Nabi Muhammad Saw dan mendapat berkah dari sunnah beliau.

2. Memperoleh Keberkahan

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw menyatakan bahwa sahur memiliki berkah. Dengan melakukan sahur, umat Muslim diberi kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah Swt, sehingga memperoleh tambahan kekuatan dan energi untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik sepanjang hari.

3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Spiritual

Sahur membantu menjaga kesehatan fisik dengan memberikan asupan makanan dan minuman yang cukup untuk mempertahankan energi selama berpuasa. Selain itu, secara spiritual, sahur juga membantu membangun kesadaran diri dan mempersiapkan hati untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran.

4. Latihan Kesabaran dan Ketaatan

Menjaga disiplin untuk bangun pada waktu sahur dan menahan lapar serta haus selama puasa adalah latihan untuk meningkatkan kesabaran dan ketaatan kepada perintah Allah Swt. Sahur merupakan momen untuk melatih kontrol diri dan ketaatan pada perintah agama.

5. Menciptakan Koneksi Keluarga dan Solidaritas

Sahur sering menjadi momen di mana keluarga berkumpul bersama untuk makan bersama sebelum memulai puasa. Ini menciptakan ikatan keluarga yang kuat dan memperkuat solidaritas antaranggota keluarga serta komunitas.

6. Mendapatkan Pahala dan Keberkahan

Dalam menjalankan sahur dengan niat ibadah kepada Allah Swt, umat Muslim mendapatkan pahala dan keberkahan dari-Nya. Niat yang ikhlas dalam menjalankan sahur akan dihitung sebagai amal ibadah yang diberkahi.

Dengan memperhatikan hikmah-hikmah tersebut, sahur menjadi bagian penting dari ibadah puasa dalam Islam. Selain dari aspek kesehatan, sahur memiliki dimensi spiritual yang mendalam, membawa berkah, kesabaran, dan kesadaran akan kebersamaan serta ketaatan pada ajaran Islam.

Baca juga: Kisah Nabi Yahya a.s., Sosok yang Pintar Hingga Membuat Para Binatang Hormat

Manfaat Sahur

Sahur memiliki sejumlah manfaat yang sangat signifikan bagi kesehatan, ibadah, dan keseimbangan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dari sahur:

Manfaat Kesehatan:

Menjaga Keseimbangan Nutrisi: Sahur memberikan kesempatan untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa sepanjang malam. Ini membantu menjaga keseimbangan gula darah dan energi yang dibutuhkan sepanjang hari.

Mencegah Dehidrasi: Dengan mengonsumsi cairan dan makanan saat sahur, tubuh mendapatkan kesempatan untuk meminum air dan mengonsumsi makanan yang membantu menjaga kadar cairan yang diperlukan oleh tubuh.

Meningkatkan Konsentrasi: Konsumsi makanan saat sahur membantu dalam mempertahankan tingkat energi yang stabil, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsentrasi dan kinerja sepanjang hari.

Pemeliharaan Kesehatan Tubuh: Sahur membantu dalam menghindari kondisi lapar yang berlebihan selama puasa, sehingga mencegah terjadinya makan berlebihan saat berbuka yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kesehatan.

Baca juga: Kisah Nabi Zakaria a.s. yang Sabar Berdoa untuk Mendapatkan Keturunan

Manfaat Ibadah dan Spiritual:

Mengikuti Sunnah Rasulullah: Sahur merupakan tindakan yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagai bagian dari ibadah puasa.

Meningkatkan Keberkahan Ibadah: Berbuka dengan niat dan doa sahur diharapkan dapat meningkatkan keberkahan ibadah puasa seseorang di mata Allah SWT.

Membangun Kesadaran Spiritual: Proses sahur memberikan waktu untuk berdoa, merenung, dan meningkatkan kesadaran spiritual sebelum memulai ibadah puasa seharian.

Manfaat Sosial:

Meningkatkan Koneksi Sosial: Sahur sering kali menjadi momen di mana keluarga dan teman-teman berkumpul bersama untuk berbagi waktu dan berinteraksi.

Membangun Solidaritas: Proses sahur sering kali juga melibatkan kegiatan bersedekah dan berbagi makanan kepada yang membutuhkan, yang dapat memperkuat ikatan sosial dan rasa solidaritas antarumat Muslim.

Manfaat Psikologis:

Memberikan Rasa Ketenangan: Menjalankan sahur memberikan rasa kenyamanan dan ketenangan secara psikologis, karena mengetahui bahwa tubuh mendapatkan asupan makanan sebelum puasa sehari penuh.

Meningkatkan Kesabaran dan Ketabahan: Proses sahur dan berpuasa membantu meningkatkan kesadaran akan kesabaran, ketabahan, dan kontrol diri dalam menghadapi rasa lapar dan haus.

Baca juga: Kisah Nabi Yunus a.s. yang Meninggalkan Kaumnya dan Ditelan Paus

Itu dia penjelasan doa sahur lengkap dengan waktu membacanya serta hikmah dan manfaat dari sahur.

Praktik sahur sendiri adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Sahur menjadi salah satu momen yang diberkahi dalam ibadah puasa bagi umat Muslim. 

Ini merupakan waktu untuk mempersiapkan tubuh dan hati untuk menjalankan ibadah puasa dengan kesadaran, kesabaran, dan ketaatan kepada ajaran agama.

Semoga kita mendapat keberkahan dalam menjalankan ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Sabrina Alisa
Berita Lainnya