Headline

Regulasi Penyiaran Jangan Batasi Kreativitas

Konten film, serial, hingga siniar yang tayang dalam platform digital bakal diatur dengan munculnya revisi Undang-Undang Penyiaran.

Fokus

Keseruan di Pekan Kedua

Pekan ini, seri kedua Proliga 2024 mulai bergulir. Seperti apa persiapan dan peluang tiap tim?

23/7/2019 11:10

Berziarah ke Jabal Uhud

MATAHARI masih bersembunyi di belakang Jabal (gunung) Uhud, pagi itu (21/7).  Sekitar pukul  07.00 Waktu Arab Saudi, saya tiba  Jabal Uhud, yang terletak sekitar 4,5 km sebelah utara Kota Madinah. Jabal Uhud yang pernah menjadi saksi bisu terjadinya peperangan besar antara pejuang Islam dengan kaum kafir Quraisy pada 15 Syawal 3 Hijriyah (Maret 625 Masehi) yang dikenal sebagai Perang Uhud.

Jabal Uhud memiliki tinggi sekitar 1.050 meter, dengan panjang 7 km dan terdiri dari batu-batuan granit, marmer merah serta batu-batu mulia.
Jabal Uhud adalah bukit yang dijanjikan di surga. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan HR Bukhari, Nabi SAW bersabda, ‘Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di Surga.

 Tidak seperti umumnya gunung-gunung di Madinah, Jabal Uhud seperti sekelompok gunung yang tidak bersambungan dengan gunung lain.  Penduduk Madinah menyebutnya dengan Jabal Uhud. Uhud artinya penyendiri.

Di sinilah terletak makam 70 syuhada, yang gugur dalam Perang Uhud, termasuk  Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi). Lokasi pemakaman terletak antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat. Jemaah haji Indonesia Sutrisna, 45  asal embarkasi Jakarta Bekasi mengaku datang bersama rombongannya, untuk berziarah, melihat makam para syuhada. Langit berwarna biru tua dan muda berpadu memayungi Jabal Uhud. Allahu Akbar.   MI/Sitria Hamid

Baca Juga