• AddressJl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo
  • Email
  • Contact(0725) 42445-42

AYO BANTU PEMERINTAH MENINGKATKAN NILAI TUKAR MATA UANG RUPIAH DENGAN HAL SEDERHANA

Hallo Sobat Menma, kali ini Menma akan membahas salah satu topik yaitu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika seiring dengan nilai rupiah yang mencapai Rp 15.000 per dollar amerika.

Melemahnya nilai tukar Rupiah tidak lepas dari kondisi perekonomian di luar Indonesia. Melemahnya nilai Rupiah diduga disebabkan oleh kenaikan harga  kebutuhan pokok yang tidak diimbangi oleh kenaikan upah pemerintah.

Melemahnya nilai tukar Rupiah  secara tidak langsung juga akan mempengaruhi strategi investasi yang dilakukan  masyarakat karena beberapa instrumen investasi  ditentukan oleh nilai tukar Rupiah.

 Sebenarnya apa saja faktor yang melatarbelakangi melemahnya nilai tukar rupiah?

  1. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat  

Pasca krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008, pemerintah Amerika Serikat mulai menerapkan sejumlah kebijakan ekonomi untuk meningkatkan perekonomian.

Sejak tahun 2013, pemerintah AS telah menerapkan kebijakan tapering  yaitu menaikkan suku bunga dalam negeri yang turut memperkuat nilai dolar dan mengurangi pasokan di kancah dunia.

  1. Harga bahan baku ekspor turun

Kondisi perdagangan impor dan ekspor  Indonesia berada dalam tekanan berat akibat turunnya harga bahan baku di pasar internasional. Situasi ini berdampak signifikan bagi Indonesia yang perekonomiannya bergantung pada ekspor bahan mentah dan memperburuk neraca perdagangan. Pada akhirnya, situasi ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah.

  1. Tingkat impor yang tinggi

Nilai ekspor Indonesia menurun berbanding terbalik dengan meningkatnya nilai impor. Hal inilah yang  menjadi kesalahan konsumen ketika lebih memilih produk yang diproduksi di luar negeri dibandingkan  produk yang diproduksi di dalam negeri.

Selain itu, tingginya impor bahan bakar minyak (BBM) di tengah kenaikan harga minyak dunia juga menyebabkan peningkatan subsidi pemerintah. Besarnya volume impor yang membutuhkan banyak dolar sebagai alat pembayaran, khususnya barang konsumsi, berdampak pada melemahnya nilai tukar Rupiah.

 

Lalu bagaimana peran kita untuk membantu pemerintah??

Meski penurunan nilai Rupiah merupakan tanggung jawab pemerintah, tapi Sobat Menma juga bisa lho membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Berikut adalah lima cara yang bisa kalian lakukan untuk membantu Rupiah menguat, mari simak

1. Membeli Produk dalam Negeri serta Menahan Diri terhadap Produk Impor

Mengapa kita harus membeli produk dalam Negeri? Jadi dengan menghindari membeli produk impor agar rupiah semakin kuat, kita juga bisa mengubah kebiasaan membeli produk buatan dalam Negeri. Terlepas dari kualitas produk yang di janjikan oleh produk impor, masih banyak loh produk impor yam memiliki kualitas bagus bahkan adan yang sampai tembus di pasaran Internasional.

2. Tidak Menimbun Dollar dan Menukarkannya dengan Rupiah

Para menma kita di anjurkan untuk tetap menggunakan mata uang rupiah jadi jangan menyimpan uang dolar hanya untuk keperluan portofolio keuangan karena ini berdampak pada nilai tukar mata uang rupiah loh

3. Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor

Nah buat para Mahasiswa/I yang memiliki jiwa bisnis bisa membantu pertumbuhan mata uang di mata dunia loh, dengan cara bisa ekspor produk dari para wirausaha sehingga kita dapat membantu pemerintah mengumpulkan devisa.

4. Berwisata dan Menikmati Wisata Dalam Negeri

Hal lain yang bisa membantu pemerintah adalah dengan menahan terlebih dahulu keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri serta mendorong pengembagnan sektor pariwisata dalam negeri yang diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa. Destinasi wisata di Indonesia tidak kalah indahnya dengan tempat-tempat di negara lain.

5. Berpergian dengan Transportasi Publik

Apa hubungannya penggunaan transportasi publik dengan mata uang Rupiah? Penggunaan transportasi publik sangat efektif untuk menghemat pemakaian BBM. Jika kalian menghemat penggunaan BBM, maka jumlah BBM yang harus diimpor pemerintah dapat dikurangi sehingga cadangan devisa dapat digunakan untuk kebijakan lain. Cara ini menjadi hal paling sederhana dalam membantu kurs Rupiah.

6. Berinvestasi di Dalam Negeri

Walaupun kurs Rupiah sedang merosot, bukan berarti seluruh investasi menjadi tidak menguntungkan. Kalian dapat tetap berinvestasi aset yang tidak bergantung terhadap kurs Dollar, salah satunya di Surat Utang Negara (SUN). Dan jangan lupa investasi demi masa depan yaa><

7. Tidak Memanfaatkan Kondisi Lemahnya Rupiah

Terakhir, saat nilai tukar Dollar meningkat, banyak dari masyarakat Indonesia yang menukarkan Rupiah mereka dengan harapan mereka dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang. Hal ini semakin menekan nilai tukar Rupiah. Maka dari itu, kita semua perlu memupuk rasa nasionalisme yang kuat agar tidak ikut tergoda mengambil keuntungan dari penurunan nilai Rupiah tersebut.

 

Nah itulah tujuh hal sederhan yang bisa kita lakukan untuk membantu dan mendukung pemerintah indonesia meningkatkan nilai tukar rupiah. Ayo kita tunjukkan rasa Nasionalisme dengan menjadi masyarakat yang cerdas serta mendukung pemerintah untuk kemajuan ekonomi dan jangan lupa tetap cintai produk lokal yaa.

Sumber: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10459