Nikmati LIVE report dan berita dari berbagai kota, rasakan menjadi Indonesia dengan TribunX
Tribun

Ribuan Sandal Berlafaz Allah Itu Didatangkan dari China

Tak ingin menimbulkan keresahan mayarakat, produsen pabrik sandal merek Glacio memilih menarik semua produknya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ribuan Sandal Berlafaz Allah Itu Didatangkan dari China
Surya
Sandal kontroversial yang bergambar mirip lafadz Allah saat akan dimusnahkan di kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa (13/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tak ingin menimbulkan keresahan mayarakat, produsen pabrik sandal merek Glacio memilih menarik semua produknya.

Baik yang masih berada di toko maupun yang masih tersimpan di gudang.

Bahkan sandal yang kini sudah mulai banyak dipakai konsumen juga bisa dikembalikan dan ditukar dengan sandal lain. Yang masih satu produk dengan pabrikan PT Pradipta Perkasa Makmur. Kini, sandal-sandal itu siap dimusnahkan.




BACA DI SINI: Aksi Pembakaran Ribuan Sandal Berlafaz Allah 

Setidaknya sandal satu truk sore tadi didatangkan ke kantor PWNU Jatim. Sandal-sandal yang sudah dimasukkan kemasan karung itu dibakar.

"Kami mohon kepada semua umat Islam jika tersinggung dengan desain produk sandal kami yang mirip tulisan Allah," kata Lou Hwa, direksi sekaligus owner pabrik sandal, Selasa (13/10/2015).

BERITA TERKAIT

Manajemen pabrik sandal yang diproduksi di Wringinanom, Gresik itu, secara langsung menyatakan penyesalannya jika telah menyinggung kaum muslim. "Kami tak sengaja mendesainnya. Tahu-tahu ada yang protes. Terima kasih kami diingatkan," kata Lou di PWNU Jatim.

Lou juga menyatakan akan menarik semua produk sandalnya yang pada alas sandal ini terdapat desain yang mirip lafaz Allah.

Dia merasa tak sengaja mendesain demikian. Direksi dan manajemen tak tahu kalau ada bentuk lafal Allah pada sandal itu.

Dia menyampaikan bahwa sandal itu matrasnya didatangkan dari China. Sementara produksinya dibuat di Gresik. Nanang Karuniawan, desainer produk juga dihadirkan di PWNU.

"Saya tahunya dari sosial media kalau sandal kami disoal karena ada kata Allah," kata Nanang.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas