Jakarta (ANTARA News) - Tidak mau kalang saing dengan Apple iPhone dan ponsel Android, RIM akan meluncurkan BlackBerry Colt yang menjalan sistem operasi QNX pada tahun depan.

Sayangnya, beberapa spesifikasi ponsel pintar mutakhir RIM itu telah bocor di Internet.

RIM mengakuisisi QNX pada tahun lalu dan sekaligus menetapkan QNX menjadi sistem operasi masa depan. Perangkat pertama RIM yang berbasis QNX adalah tablet BlackBerry PlayBook yang memulai debutnya awal tahun ini.

Menurut Boy Genius Report (BGR), ponsel pintar RIM pertama yang menjalankan QNX itu memiliki nama sandi BlackBerry Colt yang dijadwalkan hadir pada kuartal pertama 2012.

Sekarang perangkat itu sedang menjalani pengujian internal dari tim Verifikasi Perangkat Lunak RIM.

Sumber dari BGR yang mengenal lebih jauh perangkat baru RIM itu mengatakan, kemungkinan Colt datang dengan prosesor single-core, sedangkan kebanyakan ponsel pintar terutama yang menjalankan Android sudah berprosesor dual bahkan quad-core.

Ponsel pintar populer Apple iPhone 5 yang kemungkinan akan memulai debutnya bulan depan, hampir pasti menggunakan prosesor dual-core.

Jika dilihat dari prosesornya, kekuatan Black Berry Colt akan kalah telak dibanding kompetitor lainnya. Karena itu, RIM masih punya kesempatan untuk menyelipkan prosesor dual core pada Colt sebelum diluncurkan tahun depan.

Sama halnya Playbook, Colt tidak menyertakan BlackBerry Enterprise Server pada saat peluncuran. BES yang berfungsi menghidupkan email, kontak, dan sinkronisasi kalender di BlackBerry OS, terbukti lebih sulit dikemas di QNX.

Karen itu, kenapa Playbook tidak menyertakan BES saat diluncurkan. Padahal jika benar, mungkin BES menjadi salah satu alasan utama mengapa orang masih membeli BlackBerry.

RIM harus segera menemukan jawaban atas iPhone dan Android.

RIM telah memecat 2.000 pekerjanya setelah laporan keuangan yang lemah. Perangkat lunak dan perangkat keras RIM tertinggal jauh dibanding kompetitor lainnya. Akhirnya, BlackBerry Colt akan menjadi senjata pamungkas RIM untuk bertahan di pasar, demikian dilaporkan Mashable.

(Adm/S026)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011