Muntok, 29/4 (ANTARA) - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, menyatakan ajaran sesat yang menyimpang dari Al Quran dan Hadist makin merajalela di Indonesia sehingga harus diluruskan karena merusak kesucian nilai-nilai Islam dan meresahkan kaum muslim.

"Perbedaan yang dilandasi dalil atau dasar yang kuat dibolehkan dalam ajaran Islam, namun yang tidak boleh mengaku Islam tetapi tidak percaya Rasulullah dan Al Quran sebagai pedoman," ujarnya dalam ceramah Tabligh Akbar Kamis malam (28/4) di Masjid Baitul Hikmah Kota Muntok.

Dia mendesak ajaran yang menyimpang dari aturan dan nilai-nilai Islam diluruskan sehingga kembali kepada jalan yang benar dengan perilaku berlandaskan kitab suci Alquran dan Hadist Nabi Muhammad SAW.

Ia juga meminta kaum muslim tidak serta merta mengatakan seseorang itu sesat, menyimpang, kafir dan murtad, tanpa alasan kuat berdasarkan petunjuk Alquran dan Hadist karena melakukan tuduhan tanpa dalil yang benar dan kuat juga tidak bisa dibenarkan dalam Islam.

Rizieq juga membahas Islam Liberal, Ahmadiyah dan Negara Islam Indonesia (NII).  Berkaitan dengan ini, dia meminta kaum muslim tidak terjebak dalam situasi membingungkan.

"Jika tidak berpedoman pada Al Quran dan Hadist Rasusullah Muhammad SAW, jangan mengaku beragama Islam. Itu jelas menyimpang, keluar saja dari agama Islam," ujarnya.(*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011