Connect with us

Hutanpedia

Bunga Edelweis, Si Cantik Penghuni Atap Negeri

Published

on

Bunga edelweis

Bunga yang satu ini sepertinya sudah akrab dan dikenal oleh berbagai kalangan. Bahkan tidak hanya masyarakat lokal, namun juga warga luar khususnya wisatawan asing.

Arti bunga edelweis adalah bunga yang indah, simbol ketahanan dan keindaan ekosistem pegunungan. Daya tariknya sangat diminati oleh pecinta alam. 

Keindahan, keunikan, dan ketahanannya terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem membuat nya menjadi jenis bunga yang sangat istimewa.

Lantas, mengapa edelweis menjadi bunga dengan daya tarik yang luar biasa khususnya bagi para pecinta alam? Apa sebenarnya keunikan dari bunga ini? 

Yuk, simak bersama deskripsi bunga edelweis di bawah ini.

Baca juga: Bunga Tahi Ayam, Bunga Kuning Cerah yang Memiliki Bau Tak Sedap

Ciri-Ciri Bunga Edelweis dan Taksonominya

Bunga edelweis atau biasa dikenal juga dengan sebutan bunga abadi termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. Famili Asteraceae merupakan tumbuhan berbunga yang menyusun lantai hutan (Kumolo, 2011).

Terdapat beberapa spesies dalam genus Leontopodium, termasuk Leontopodium alpinum dan beberapa spesies lainnya. Salah satu yang paling terkenal adalah Leontopodium nivale.

Bunga edelweis memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dari tanaman lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri edelweis (Soetoto & Graicila, 2022):

1. Kelopak Bunga

 Ciri paling mencolok dari edelweis adalah kelopaknya yang sangat tebal dan terlihat seperti serutan kapas atau bulu halus. Kelopak ini berfungsi untuk melindungi bunga dari suhu dingin yang ekstrem di pegunungan dan radiasi UV yang tinggi (Keller & Vittoz, 2015).

2. Warna

Edelweis memiliki warna putih yang khas pada kelopaknya. Warna putih ini memberikan kontras yang indah dengan lingkungan batu dan bebatuan di pegunungan.

3. Bentuk Bunga

Edelweis memiliki bentuk bunga yang unik dan khas. Mereka biasanya terdiri dari banyak kelopak yang membentuk bintang atau corong yang terbuka melebar (Keller & Vittoz, 2015). Bagian tengah bunga biasanya berwarna kuning atau keemasan dan terlihat seperti pusat yang menonjol.

4. Daun

 Daun-daun edelweis biasanya berbentuk bulat atau bulat telur dan terlihat segar hijau di antara bebatuan dan batu karang.

5. Tinggi Tanaman

Edelweis adalah tanaman yang relatif rendah, dengan ketinggian sekitar 5 hingga 20 cm, tergantung pada spesies dan kondisi pertumbuhannya.

6. Aroma Harum

Beberapa varietas edelweis mengeluarkan aroma yang lembut dan harum, terutama saat mekar. Aroma ini bisa sangat menyenangkan.

Edelweis adalah simbol keindahan dan ketahanan pegunungan yang sangat diminati. Keunikan dan kecantikannya membuatnya menjadi tanaman yang sangat istimewa dalam dunia botani.

KerajaanPlantae
DivisiAngiospermae
KelasDicotyledonae
OrdoAsterales
FamiliAsteraceae
GenusLeontopodium
SpesiesLeontopodium nivale
Taksonomi bunga edelweis
Gambar bunga edelweis

Habitat dan Sebaran

Edelweis berasal dari ekosistem pegunungan hingga ekosistem subalpin dengan ketinggian 2000 meter hingga 400 meter di atas permukaan laut (Keller & Vittoz, 2015). 

Edelweis tumbuh pada kondisi lingkungan yang ekstrem. Substrat yang mereka tumbuhi secara umum merupakan tanah berbatu dan batu karang.

Secara geografis, mereka dapat ditemukan di kawasan taman nasional seperti Taman Nasional Gunung Merapi, Taman Nasional Gudeng Gede Pangrango, dan lainnya.

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 700 Ribu Pohon di 40+ Lokasi di Indonesia

Bunga Edelweis Apakah Langka?

Menurut IUCN Red List, status konservasi edelweis tergolong dalam Critically Endangered atau kritis. Sehingga upaya konservasi intensif perlu untuk digalakkan.

Baca juga: Konservasi Adalah, Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Jenis-Jenis Bunga Edelweis

Genus Leontopodium yang mencakup edelweis memiliki beberapa spesies yang berbeda. Berikut adalah beberapa spesies edelweis yang paling terkenal:

1. Leontopodium alpinum

Ini adalah spesies edelweis yang paling umum dan sering kali dianggap sebagai edelweis klasik. Edelweis ini dapat ditemukan di pegunungan Eropa, termasuk Alpen.

2. Leontopodium nivale:

Ini adalah spesies edelweis yang juga terkenal dan tersebar luas di daerah pegunungan di Eropa, terutama di Alpen dan Karpatia.

3. Leontopodium himalaicum

Spesies ini ditemukan di wilayah Himalaya, termasuk Nepal, India, Bhutan, dan Tibet. Mereka memiliki kemiripan dengan edelweis Eropa, tetapi memiliki sebaran geografis yang berbeda.

4. Leontopodium stracheyi

Spesies ini juga ditemukan di Himalaya, terutama di India dan Nepal. Mereka memiliki kelopak bunga yang sangat tebal dan bulu-bulu putih yang mencolok.

5. Leontopodium ochroleucum

Spesies ini tumbuh di beberapa bagian pegunungan Asia Tengah, termasuk Pegunungan Tien Shan. Mereka memiliki kelopak bunga putih dan bagian tengah yang kuning keemasan.

6. Leontopodium discolor

Spesies ini ditemukan di beberapa wilayah pegunungan Asia Tengah, termasuk Pegunungan Pamir. Mereka memiliki ciri-ciri yang mirip dengan edelweis lainnya dengan kelopak bunga tebal dan bulu-bulu halus.

7. Leontopodium souliei

Spesies ini ditemukan di Pegunungan Kunlun di Tiongkok. Mereka memiliki edelweis yang khas dengan kelopak putih dan pusat kuning.

8. Leontopodium leiolepis

Spesies ini tumbuh di beberapa bagian pegunungan di Asia Tengah, termasuk Pegunungan Tian Shan. Mereka memiliki kelopak bunga putih dengan bagian tengah yang kuning keemasan.

Mitos Bunga Edelweis

Bunga edelweis, dengan kecantikan dan keunikan mereka, sering kali menjadi subjek mitos dan cerita rakyat di berbagai budaya di seluruh dunia, terutama di daerah-daerah pegunungan tempat mereka tumbuh. Di masyarakat, tumbuh beberapa mitos dan cerita rakyat tentang edelweis yakni:

1. Simbol Ketahanan

Mitos edelweis yang sering terdengar yaitu sebagai simbol semangat dan daya tahan dalam menghadapi kondisi lingkungan yang ekstrem.

2. Cinta Abadi

Dikatakan bahwa jika seseorang memberikan edelweis kepada pasangannya, cinta mereka akan abadi seperti siklus hidup bunga abadi ini (Oktaviani dkk, 2022).

3. Legenda Hantu Gunung

Beberapa cerita rakyat menyebutkan bahwa eksistensi edelweis dianggap sebagai perantara antara dunia manusia dan gaib (Oktaviani dkk, 2022).

4. Penjaga Tempat Suci

Dalam beberapa budaya, edelweis digunakan sebagai penjaga tempat-tempat suci atau tempat peribadatan di gunung (Oktaviani dkk, 2022).

Baca juga: Pohon Argan, Dari Kunci Kecantikan hingga Fenomena Kambing Argan

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Bunga Edelweis

Apakah bunga edelweis abadi?

Kemampuan hidup pada kondisi lingkungan menjadikan edelweiss disebut sebagai bunga abadi

Bunga edelweis melambangkan apa?

Makna bunga edelweiss melambangkan ketahanan dan cinta yang abadi

Mengapa bunga edelweis dilindungi?

Karena statusnya yang kritis, edelweiss perlu untuk dilindungi

Apa nama latin dari bunga edelweis?

Leontopodium nivale

Penulis: Bilal Adijaya

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan