LANGIT7.ID, Jakarta - Forum Bisnis (Forbis) Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor merilis unit usaha baru di bidang kuliner bernama Bluder Geulis yang diproyeksikan akan menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bluder adalah sejenis roti peninggalan Belanda.
Ketua Umum Forbis IKPM Gontor, Ustaz Agus Maulana merancang Bluder Geulis sebagai HUB
connection, yang menjembatani produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas. Ia berharap produk lokal daapat berkibar di negeri sendiri di tengah serbuan kuliner dan produk luar.
Dilansir
Forbis.id, Bluder Geulis adalah pengejawantahan mimpi para pemuda di Kabupaten Subang dalam mendukung pendidikan anak-anak tidak mampu di seluruh pelosok negeri. Karenanya sejak awal, sistem manajemen Bluder Geulis terdapat 40 persen saham Pesantren Darul Falah, Cimenteng, Subang.
Baca Juga: Belajar Tahfidz Quran Gratis di Ponpes Darul Huffadh BoneBerdirinya Bluder Geulis tak lepas dari keberadaan Bluder Cinta yang jaraknya ratusan kilometer dari Subang tepatnya di Madiun. Di kota brem tersebut ada pengusaha perempuan bernama Mila yang tekun dan cukup sukses merintis usaha Bluder dengan merek Bluder Cinta.
Bluder Cinta adalah salah satu produk anggota Forbis yang sempat viral karena keunikan namanya. Ustaz Agus kemudian menjalin silaturahmi ke Madiun menengok langsung proses produksi Bluder Cinta.
Ustaz Agus lalu memberikan masukan bagimana meningkatkan jangkauan bisnis. Mila pun menerima saran tersebut dan terjadilah kolaborasi, Bluder Cinta bermetamorfosa ke Subang dengan nama Bluder Geulis sesuai dengan khas lokal Subang yang dominan Sunda.
Baca Juga: Petugas Terpapar Omicron, RSDC Wisma Atlet Diisolasi 7 HariMenariknya, kolaborasi ini digagas berdasarkan konsep ta’awun, saling tolong-menolong dalam kebaikan untuk sebuah objek gerakan keagamaan atau hubungan sosial antar sesama manusia. Nilai yang ditegaskan dalam objek ta’awun tersebut adalah kebaikan dan kepasrahan kepada setiap taqdir Allah.
Dalam praktiknya, Ustaz Agus memasukkan sistem wakaf dalam sistem bisnis, dimana penerima wakaf sejak awal berdirinya sebuah unit usaha sudah punya saham dengan jumlah prosentase yang telah disepakati oleh para pelaku bisnis yang ingin berbisnis dengan menerapkan sistem ta’awun tersebut.
Atau bahkan penerima wakaf seperti halnya lembaga pendidikan juga urunan modal dalam mendirikan unit usaha tersebut sehingga penerima wakaf tidak hanya berpangku tangan menerima saja hasil tetapi juga punya kontribusi yang secara psikis akan membesarkan hati sebuah lembaga pesantren tersebut.
Baca Juga: Rahasia Rasulullah Didik Sahabatnya Jadi Manusia Baru Bangkitkan Peradaban IslamSehingga, wakaf bukan hanya menjadi instrumen pelengkap yang hanya akan dilirik ketika bisnis untung besar, tapi masuk dan terintegrasi dalam sistem perusahaan sejak awal berdirinya sebuah perusahaan dan bahkan menjadi ruh dari perusahaan tersebut.
Saat ini Bluder Geulis memproduksi roti dengan rasa varian Original, Nanas, Cokelat, Blueberry, Strawberry, Cokelat, Pisang, Durian, Keju, Abon, Kismis, Taro dan Kafe. Outlet Bluder Geulis di Subang ini sengaja di
set up bagi siapapun yang hobi traveling dan ingin membawa oleh-oleh.
Wisatawan cukup butuh waktu lima menit dari exit tol akan menemukan Bluder Geulis tepatnya di Jalan Otista Nomor 160 Sukamelang, Subang, Jawa Barat. Yuk sahabat
Langit7 doakan Bluder Geulis tak lama lagi akan bukan outlet baru lagi di Cirebon.
Baca Juga: Sejarah Aliran Pemikiran Islam, dari Persoalan Politik hingga Teologi(zhd)