Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 05 Mei 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Kiai Hasan Ingatkan Santri Gontor Tak Lupakan Sejarah

redaksi Selasa, 01 November 2022 - 21:44 WIB
Kiai Hasan Ingatkan Santri Gontor Tak Lupakan Sejarah
Reuni alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) 2007 di Wisma Darussalam. (Foto: dok. Gontor)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Ponorogo - Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH Hasan Abdullah Sahal, mengingatkan kepada santri Gontor, khususnya para alumni untuk tidak melupakan sejarah. Pesan itu disampaikan Kiai Hasan saat memberikan sambutan dalam gelaran 'Reuni Lima Tahun' alumni Gontor tahun 2007 di Wisma Darussalam.

Kiai Hasan menyampaikan bahwa berdirinya PMDG tidak lain agar para santri dan generasi penerus bangsa untuk menciptakan sejarah. Dia tidak ingin santri Gontor melupakan sejarah.

"Jangan sekali-sekali melupakan sejarah, bahasa singkatnya jas merah. Ada lagi dalam suatu makalah, bergurulah pada sejarah, pernah mendengar ya? Kita harus pandai berguru pada sejarah. Yang betul yang mana? Kedua-duanya itu tidak atau bukan target kita," kata Kiai Hasan dalam keterangan yang diterima Langit7.id, Selasa (1/11/2022).

Kiai Hasan menegaskan bahwa seluruh jajaran di Pondok Gontor bukanlah golongan atau derajat yang pandai untuk melupakan sejarah. "Bukan tipe atau derajat orang yang hanya berguru pada sejarah tetapi renungkanlah kata-kata ini: Kita harus pandai menyikapi sejarah karena kita akan membuat sejarah," ujar Kiai Hasan.

Baca Juga: Santri Harus Bermimpi Besar, Ini Tips Sukses Setelah Lulus Pesantren

Kiai Hasan mendorong para alumni yang hadir secara umum untuk terus membuat, membangun dan menciptakan sejarah. Dia tidak ingin para alumni hanya sekadar menjalani rutinitas kehidupan semata.
Kiai Hasan Ingatkan Santri Gontor Tak Lupakan Sejarah
"Kalau targetmu hanya lulus ujian S1, S2, S3 sampai Profesor, punya pekerjaan, punya istri, punya anak, syukur bisa haji, (Kiai Ahmad) Sahal, (KH Zaenuddin) Fananie, (KH Imam Zarkasyi) tidak usah mendirikan pondok," kata Kiai Hasan.

"Kalau targetmu hanya itu, karyo toklek bisa. Tetapi (Kiai Ahmad) Sahal, (KH Zaenuddin) Fananie, (KH Imam Zarkasyi) bukan hanya itu. Membuat sejarah, membangun sejarah dan menciptakan sejarah itulah Gontor. liyundziru qoumahum," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua alumni PMDG tahun 2007 Ahmad Manshour, mengatakan tujuan reuni ini adalah silaturahim dan permohonan doa restu dari para masyayikh serta Pimpinan Pondok kepada para alumni Gontor tahun 2007 di seluruh Indonesia. Ahmad menyampaikan pertemuan ini laksana kembali ke rumah dan bertemu dengan para orang tua, guru yang telah mendidik para santri selama belajar di PMDG.

"Saat ini kami masih belajar, ma zilna toliban. Kami datang kembali kepada keluarga kami, rumah kami dan ibu kami," ucap Manshour.

"Izinkan kami untuk berterima kasih di momen yang emosional ini, kepada guru-guru kami yang saat ini masih tersenyum tegar, bersemangat dan penuh harapan bagi para santri. Semoga beliau-beliau tetap menganggap kami sebagai santri-santrinya," tambah santri asal Malang itu.

Baca Juga:

Rumah Kepemimpinan, Pesantren Mahasiswa Bina Pemimpin Masa Depan

Motivasi Sukses untuk Jebolan Ponpes, Harus Punya Impian Besar


(gar)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 05 Mei 2024
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:53
Ashar
15:13
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan