Pernah dengar neraca analitik atau Anda punya neraca digital ini tapi tidak bisa menggunakannya? Tenang saja, pada artikel ini akan dibahas cara menggunakan neraca analitik hingga cara perawatan timbangan analitik. Namun sebelum itu, alangkah lebih baik jika kamu mengenal dulu mengenai timbangan analitik.

Mengenal Apa Itu Timbangan Analitik

Timbangan analitik merupakan salah satu alat laboratorium yang paling umum para peneliti gunakan. Neraca ini biasanya digunakan untuk mengukur massa benda yang sangat ringan, yaitu kurang dari 0,1 mg atau lebih.

Adapun rentang  keterbacaan yang dimiliki timbangan ini, yakni  antara 0,005 mg dan 0,1 mg dengan kapasitas hingga 520 gr. Namun, timbangan ini memiliki keterbatasan pengukuran, yaitu 3-5 digit di belakang koma. 

Adanya bagian piringan pada timbangan ini akan sangat membantu untuk menampung benda yang akan Anda ukur massanya. Piringan ini berupa smart grid weighing pan yang merupakan alat untuk meminimalisasi efek pergerakan udara.

Hal ini tentunya merupakan solusi terbaik untuk mengurangi elektrostatik pada saat proses penimbangan. Sehingga, hasil penimbangan Anda akan semakin akurat dan minim kesalahan.

Tidak hanya itu, timbangan ini juga dilengkapi dengan pelindung transparan di sekitar piringan. Pelindung ini berfungsi untuk mencegah debu masuk yang dapat mempengaruhi hasil dari penimbangan, jadi hasil penimbangan Anda akan sangat akurat lagi.

Konsep Perhitungan dalam Timbangan Analitik

Timbangan analitik dapat mengukur massa dalam rentang sub-miligram dengan ketelitian yang sangat tinggi. Bahkan ketelitiannya dapat mencapai 0,0001 gram.  Tidak hanya itu, timbangan ini juga bisa Anda gunakan untuk membuat persentase massa suatu zat terhadap zat lainnya yang Anda uji. Menarik bukan?

Saat proses pengukuran massa suatu zat, timbangan ini akan mengukur tekanan-tekanan yang dibutuhkan dalam proses perhitungan massa. Nah, dalam proses inilah timbangan tersebut dapat menampilkan massa zat sebenarnya yang diperlukan dalam pencatatan uji laboratorium. 

Selain itu, cara kerja timbangan ini juga melibatkan prinsip elektromagnetik, yaitu dengan menghasilkan gaya tolak pada sampel zat yang Anda ukur. Sehingga, dapat menampilkan hasil pengukuran massa dalam kondisi gaya yang seimbang. 

Cara Menggunakan Neraca atau Timbangan Analitik

Cara menimbang menggunakan neraca analitik termasuk mudah. Adapun cara menggunakan neraca analitik, yaitu seperti berikut ini:

  • Siapkan timbangan yang akan Anda gunakan.
  • Pastikan posisi timbangan sudah benar dan setting water sudah pas serta sesuai dengan petunjuk. Alangkah lebih baik jika Anda meletakkan timbangan jauh dari hembusan angin atau panas berlebih ya. 
  • Nyalakan timbangan analitik dengan menghubungkan timbangan pada stop kontak, kemudian tekan tombol ON untuk menyalakan timbangan.
  • Diamkan timbangan selama beberapa menit untuk memanaskan timbangan. Proses pemanasan timbangan ini penting untuk membuat hasil penimbangan lebih akurat dan menghindari kerusakan pada timbangan.
  • Lakukan Kalibrasi timbangan sebelum Anda menggunakannya, agar proses pengukuran lebih akurat dan menghindari kesalahan hasil penimbangan.
  • Gunakan sarung tangan saat proses pengukuran. Hal ini bertujuan untuk menghindari penempelan debu atau zat lain yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
  • Jauhkan timbangan dari medan magnet yang ada di sekitar. Sebab, medan magnet dapat mempengaruhi kualitas dari pengukuran timbangan analitik ini.
  • Lakukan pengukuran dengan meletakkan benda yang akan Anda ukur pada piringan dengan tetap memastikan pintu pelindung transparan selalu tertutup sebelum dan sesudah penggunaan timbangan analitik ya. 
  • Gunakan juga ionizer pada timbangan untuk memastikan tidak ada zat lain yang akan menempel pada piringan. 
  • Bersihkan timbangan jika pengukuran sudah selesai Anda lakukan. Tujuan dari proses pembersihan timbangan ini adalah untuk menghilangkan debu dan kotoran yang tumpah saat proses penimbangan. Karena debu atau kotoran sangat mempengaruhi kualitas dan hasil penimbangan nantinya.  
  • Matikan timbangan jika sudah selesai Anda gunakan dengan menekan tombol OFF dan cabut colokan timbangan pada stop kontak.
  • Diamkan timbangan beberapa saat untuk mendinginkan timbangan yang sudah Anda gunakan.
  • Simpan timbangan yang sudah selesai Anda gunakan pada ruangan dengan suhu 18-20 derajat Celcius. 

Cara Kalibrasi Timbangan Analitik

Timbangan analitik yang akan digunakan sebaiknya dikalibrasi dahulu, supaya bisa mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Lalu, bagaimana cara kalibrasi timbangan analitik? Prosedur proses kalibrasi yang umumnya bisa Anda lakukan yaitu:

  • Mempersiapkan alat dan bahan untuk kalibrasi.
  • Hubungkan timbangan ke stop kontak untuk menyalakan timbangan, kemudian tekan tombol ON.
  • Tunggu beberapa menit untuk memanaskan timbangan.
  • Masukkan kertas dalam timbangan dan tutup dengan penutup transparan, kemudian nol kan tampilan perhitungan.
  • Periksa kondisi udara atau ruangan, seperti suhu tekanan dan kelembaban udara yang akan Anda gunakan dalam proses kalibrasi.
  • Jika kondisi ruangan sudah tepat, selanjutnya Anda bisa meletakkan anak timbangan di dekat timbangan, agar suhu udaranya sama.
  • Lakukan penimbangan anak timbangan standar dan kemudian catat hasil penimbangannya.
  • Kamu bisa melakukan langkah tersebut sampai 5 kali penimbangan ya agar memperoleh hasil yang lebih akurat.
  • Hitung rata-rata penimbangan dengan toleransi perbedaan yang masih dapat diterima, yaitu anak timbangan berbobot 1 – 5 mg ±0,014 mg, 100 – 500 mg ±0,025 mg, dan 1-5 g ±0,054 mg.

Cara Perawatan Timbangan Analitik

Timbangan awet dan tahan lama biasanya karena proses perawatan yang tepat. Cara perawatan timbangan analitik dapat Anda lakukan sebagai berikut:

  • Timbangan yang sudah selesai Anda gunakan sebaiknya langsung Anda matikan dengan cara melepas baterai atau mencabut stop kontak.
  • Lakukan pembersihan pada timbangan secara berkala dari debu dan kotoran yang sering menjadi penyebab terjadinya kesalahan dalam proses penimbangan.
  • Selalu letakkan timbangan pada tempat yang datar untuk menghindari proses pengukuran yang tidak akurat atau jatuhnya timbangan analitik.
  • Hindari meletakkan benda, terutama benda berat di atas timbangan, apalagi saat timbangan sedang Anda gunakan. 
  • Jauhkan timbangan dari benda atau barang elektronik lainnya, karena dapat menciptakan medan magnet tertentu yang dapat mempengaruhi kualitas timbangan Anda.
  • Timbangan sebaiknya Anda simpan pada tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Karena suhu panas dapat mempercepat kerusakan pada timbangan Anda.
  • Sebaiknya selalu lakukan kalibrasi pada timbangan, sebelum Anda gunakan untuk meningkatkan akurasi dalam proses penimbangan.

Sudah Tau Cara Menggunakan, Kalibrasi, dan Merawat Timbangan Analitik?

Setelah mengetahui cara menimbang menggunakan neraca atau timbangan analitik, proses kalibrasi, hingga cara merawat timbangan. Selanjutnya, Anda bisa langsung mempraktikan penggunaannya sendiri untuk menimbang benda yang Anda perlukan di laboratorium. 

Anda bisa mengacu pada informasi di atas sebagai panduan dalam pengoperasian, agar tidak terjadi kesalahan penggunaan yang mengakibatkan neraca analitik menjadi rusak.

Bagi Anda yang tertarik membeli neraca analitik maupun alat-alat laboratorium lainnya, Anda juga bisa mengunjungi website Laboratorium Solusi Indonesia.  Kami menyediakan berbagai peralatan laboratorium lengkap dengan kualitas terbaik, layanan purna jual, dan harga yang kompetitif, sesuai kebutuhan Anda.