Proses Terjadinya Badai Matahari beserta Pengaruhnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 Januari 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Terjadinya Badai Matahari. Sumber: Pexels/Bruno Scramgnon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Terjadinya Badai Matahari. Sumber: Pexels/Bruno Scramgnon
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih banyak yang belum mengetahui proses terjadinya badai matahari. Peristiwa ini dapat menyebabkan kerugian mulai dari gangguan jaringan listrik hingga berpotensi merusak satelit.
ADVERTISEMENT
Gangguan yang ditimbulkan terdapat di lapisan atmosfer yakni ionosfer. Badai ini sangat merugikan karena dalam beberapa detik saja sanggup mengembuskan energi yang jauh lebih besar dari pada energi listrik yang dihasilkan di bumi.

Proses Terjadinya Badai Matahari

Ilustrasi Proses Terjadinya Badai Matahari. Sumber: Pexels/enakshi mukhopadhyaya
Matahari dapat memancarkan berbagai macam radiasi dan dapat menciptakan sebuah fenomena badai matahari, Menurut buku Matahari, Viyanti (2023), badai matahari adalah kejadian saat aktivitas matahari berinteraksi dengan medan magnetik bumi.
Proses terjadinya badai matahari adalah ketika terjadi proses pelepasan energi magnetik yang disebabkan adanya peningkatan suhu plasma matahari dan partikel lainnya.
Pelepasan energi pusat tata surya tersebut nenyebabkan ledakan dahsyat ke luar angkasa yang memiliki kecepatan 1 juta mil per jam.
ADVERTISEMENT
Dari ledakan itu terciptalah awan elektron, ion, dan atom melalui korona (lapisan paling luar matahari) ke ruang angkasa. Sehingga dapat mencapai bumi dalam satu, dua hari saja.
Matahari menghantam medan magnet bumi, material gas mengalir dari lubang selatan atmosfer matahari. Siklus badai matahari hingga kini belum berdampak signifikan pada kelangsungan makhkuk hidup.
Bulan sabit ternyata mampu membelokkan gelombang partikel yang dihasilkan oleh badai matahari yang mengancam magnetosfer bumi.
Badai matahari terbesar pernah terjadi pada tahun 1859. Kejadian tersebut menghantam kantor telegraf di seluruh dunia dan menyebabkan aurora raksasa terlihat di Kepulauan Karibia.

Pengaruh Badai Matahari

Ilustrasi Proses Terjadinya Badai Matahari. Sumber: Pexels/Johannes Plenio
Adapun pengaruh badai matahari dapat dirasakan oleh fasilitas penunjang kehidupan, di antaranya yaitu:
ADVERTISEMENT
Demikianlah pembahasan menarik tentang proses terjadinya badai matahari. Kejadian yang cukup dikhawatirkan ini akan berdampak serius pada teknologi dan jaringan jika terjadi kembali. Jadi, tetap waspada. (DVA)