Suasana Jemaah Muhammadiyah Salat Idul Adha di Monumen Perjuangan Rakyat Bandung
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ribuan orang memadati kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipati Ukur, Bandung, untuk melaksanakan Salat Idul Adha. Jemaah Muhammadiyah menggelar Salat Idul Adha pada hari ini, Sabtu (9/10).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan di lokasi, masyarakat sudah memadati sisi utara Monumen Perjuangan yang menjadi lokasi utama pelaksanaan salat sejak pukul 06.00 WIB.
Hingga pukul 6.45 salat Idul Adha belum dimulai. Sebab panitia masih menunggu masyarakat yang masih terus berdatangan.
Banyaknya masyarakat yang berdatangan membuat pihak keamanan monumen akhirnya membuka kompleks bagian dalam untuk dipakai salat. Tadinya, pelaksanaan salat hanya dipusatkan di sisi luar monumen saja.
“Iya, kirain teh enggak sebanyak ini (jemaahnya), di luar-luar aja, ya sudah ini kita buka (pagar),” kata salah satu petugas keamanan kepada kumparan di lokasi.
Salat Idul Adha dilaksanakan tepat pada pukul 07.00 WIB. Salat kali ini diimami oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Yudi Nurul Ihsan. Yudi juga bertindak sebagai khatib yang membawakan ceramah.
ADVERTISEMENT
Setelah melaksanakan salat, beberapa warga berjalan menuju arah monumen. Mereka memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama keluarga.
Jodhi (33) salah satunya. Ia terlihat berfoto dengan ayah dan ibunya serta istri dan kedua anaknya. Rupanya, ia sengaja datang dari Tangerang untuk memanfaatkan momen liburan ini untuk melaksanakan salat Idul Adha di Bandung.
“Sekaligus liburan, kan ini lagi liburan anak-anak ya,” kata Jodhi.
Ia mengaku sudah mempersiapkan momen ini sejak pekan lalu.
“Dari minggu lalu saya udah nyari-nyari [lokasi salat] saya chat kampus Muhammadiyah Bandung, ternyata ada tempat salat di sini (Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat),” jelasnya.
Monumen ini merupakan salah satu titik dari 30 tempat yang disediakan oleh pengurus Muhammadiyah kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Muhammadiyah memang menetapkan perayaan hari raya Idul Adha sehari lebih cepat dari hasil sidang isbat pemerintah. Hasil sidang isbat menetapkan perayaan Idul Adha besok Minggu, (10/7).
Begini suasana di lokasi: