Doa Sahur Latin, Terjemahan, serta Keutamaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
13 Maret 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca doa sahur latin. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca doa sahur latin. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa sahur latin berbeda dengan niat puasa yang umumnya dibaca saat menjalankan ibadah sahur. Sahur adalah makan dan minum menjelang salat subuh. Sementara itu, menurut kesepakatan para ulama, sahur adalah ibadah yang disunnahkan.
ADVERTISEMENT
Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui doa sahur latin, keutamaan sahur, dan informasi lainnya.

Doa Sahur Latin dan Terjemahannya

Ilustrasi membaca doa sahur latin. Foto: Unsplash
Mengutip buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan: Panduan Lengkap oleh Abu Maryam Kautsar pada 2018, makna dari sahur adalah makan dan minum menjelang salat fajar atau subuh. Hukum sahur adalah sunnah.
Lebih lanjut, menyadur situs kemenag.go.id, sunnah lainnya dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya mendekati terbit fajar, seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit.
"Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit bekata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: "(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat"." (Muttafaqun 'alaih).
ADVERTISEMENT
Sebelum melaksanakan sahur, sebaiknya umat Islam membaca doa sahur.
Di bawah ini adalah doa sahur latin, Arab, dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa besok hari, sunnah karena Allah SWT."

Niat Sahur Latin dan Terjemahannya

Ilustrasi sahur. Foto: Unsplash.com/Jasmin Schreiber
Doa sahur berbeda dengan niat puasa. Usai melaksanakan sahur, umat Islam dapat melanjutkan dengan membaca niat puasa.
Berdasarkan buku berjudul Puasa Cinta yang ditulis Ahmad Hadi Yasin pada 2009, membaca niat bermanfaat untuk menuntun hati, termasuk niat berpuasa Ramadan. Berikut ini adalah bacaan niat puasa, lengkap dengan latin dan terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanata lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta'ala."

Keutamaan Sahur

Ilustrasi sahur. Foto: Shutter Stock
Sebagai salah satu sunnah menjalankan ibadah puasa Ramadan, ada sederet keutamaan sahur. Dirangkum dari grujugan.kec-petanahan.kebumenkab.go.id dan unpak.ac.id, berikut ini beberapa keutamaan sahur.

1. Mendapatkan Berkah

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menjalankan sahur sebelum berpuasa. Hal tersebut karena terdapat berkah di dalamnya, seperti yang tertulis dalam hadis Anas bin Malik berikut:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَة
Artinya "Bersahurlah kalian karena sesungguhnya pada sahur itu ada berkah." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Sahur adalah Pembeda Kaum Muslimin dan Yahudi

Rasulullah SAW juga menerangkan bahwa sahur adalah salah satu simbol Islam yang sangat agung karena membedakan kaum muslimin dari orang-orang Yahudi dan Nasrani. Seperti yang tertulis dalam sabda Nabi Muhammad SAW berikut:
ADVERTISEMENT
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Artinya: "Pembeda antara puasa kami dan puasa ahlul kitab adalah makan sahur." (HR Muslim)

3. Meneladani Sunnah Nabi Muhammad SAW

Umat Islam yang melaksanakan sahur termasuk dalam meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, siapa saja yang meneladani Rasulullah SAW artinya telah menaati Allah, seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 80:
مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللّٰهَۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًاۗ ۝٨٠
Artinya: "Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka." (QS An Nisa: 80).
Kemudian, juga dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 71, bahwa orang-orang yang menaati Allah dan Rasul-Nya akan mendapatkan kemenangan yang besar.
ADVERTISEMENT
يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا ۝٧١
Artinya: "Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar," (QS Al Ahzab: 71).

4. Allah dan Malaikat Bershalawat kepada Orang yang Sahur

Keutamaan sahur selanjutnya adalah Allah SWT akan memberikan rahmat-Nya kepada orang yang sahur. Selain itu, malaikat akan meminta ampunan bagi mereka yang sahur.
Waktu sahur adalah saat di mana malaikat turun ke bumi dan menjadikan waktu tersebut mustajab untuk berdoa dan beribadah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
"Sahur itu makanan yang berkah, maka dari itu janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan meneguk setengah air, karena Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang melaksanakan sahur."" (HR Ahmad)
ADVERTISEMENT

5. Pembuka Pintu Sedekah

Membiasakan diri untuk sahur sejatinya akan membuka pintu sedekah bagi tiap-tiap yang membutuhkan makanan. Selain itu, sahur juga bisa menjadi sarana untuk makan berjamaah sebagaimana merupakan kebiasaan Nabi Muhammad SAW.

6. Sahur Memberi Kekuatan saat Menjalankan Puasa

Sahur dilaksanakan tepat sebelum adzan subuh, di mana waktu awal umat Islam menjalankan puasa, sehingga sahur dapat memberikan kekuatan seseorang saat menjalankan puasa. Seperti yang dijelaskan Imam Nawawi berikut:
"Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206)

7. Sahur Adalah Waktu Utama untuk Beristighfar

Terakhir, dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 17, dijelaskan bahwa sahur merupakan waktu terbaik untuk beristighfar.
اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ ۝١٧
Artinya: "(Juga) orang-orang yang sabar, benar, taat, dan berinfak, serta memohon ampunan pada akhir malam." (QS Ali Imran: 17)
ADVERTISEMENT
(NSF)