Potret Tembok Raksasa Penahan Tsunami ala Jepang yang Patut Ditiru Indonesia

Berita Viral

Membahas isu-isu yang lagi viral

Konten dari Pengguna

1 Juli 2021 12:25 WIB

waktu baca 2 menit

Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tembok penahan Tsunami di Jepang. Foto: Istimewa.

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sebagai negara yang paling sering dihantam Tsunami, Jepang membuat terobosan. Pemerintah Jepang membangun seawalls atau tembok raksasa penahan Tsunami yang sejatinya patut ditiru Indonesia.

Dighimpun berbagai sumber, tembok raksasa ini dibangun usai pemerintah Jepang belajar dari kejadian gempa dengan kekuatan 9,0 magnitudo pada 2011 silam yang menghasilkan gelombang Tsunami setinggi 30 meter.

Saat itu, Tsunami menelan 16 ribu jiwa melayang. Volume air laut yang menghantam daratan tersebut juga menghancurkan sedikitnya 122 ribu bangunan.

Sejak itu, para peneliti Jepang mencari cara untuk mengantisipasi atau setidak-tidaknya meminimalisir dampak bencana mengerikan terulang di masa depan. Mereka ingin juga terus mengembangkan teknologi komunikasi dan kesiapsagaan terhadap Tsunami kepada warganya.

Salah satu hasil penilitian itu adalah pembangunan tembok raksasa di pesisir pantai. Tembok ini dirancang sangat kuat untuk menahan gempuran gelombang air Tsunami ke daratan.

Setidaknya tembok ini bisa menunda beberapa menit air masuk ke pemukiman, sehingga memberikan waktu kepada warga di pesisir pantai untuk menyelamatkan diri.

Para meniliti menyebut perkiraan ketinggian Tsunami baru dikeluarkan sekitar 3 hingga 90 menit setelah gempa terjadi. Dari survei yang dilakukan, sesaat setelah gempa pada 2011, warga yang dievakuasi segera sekitar 68 persen, sementara di antara mereka yang tinggal dalam radius 1 kilometer dari pantai, 78 persennya dievakuasi segera.

Dengan tembok raksasa ini, maka tingkat evakuasi warga sejak perkiraan ketinggian Tsunami dikeluarkan dapat lebih banyak lagi.

Pembangunan tembok penahanan Tsunami ini patut ditiru Indonesia, mengingat Indonesia juga menjadi negara yang sering mengalami Tsunami. Terakhir Tsunami terbesar dengan korban sampai ratusan ribu terjadi di Aceh pada 2004 silam.

Adapun tembok ini menjadi perhatian warganet setelah diposting ulang oleh akun @faktafavoritdunia di Instagram. Warganet banyak berkomentar dengan nada bercanda.

"klo di indonesia, bikin bgtu pasti dibilang melawan sunatullah," ujar @mantaps_skuy.

"Mangrove aja yg alami,ngapain pake tembok2an," celetuk @sangrakyatjelata.

"Klo di Indonesia nunggu kejadian dulu, tar udh kejadian baru dibikin, itu klo dananya kga dikorupsi," tambah @nidaime.18. (ace)

Transitional loading...