Apa itu Seni Tari Dewi Anjasmara dan Asal Daerahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Januari 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/users/gusmo-9505579/ - seni tari dewi anjasmara merupakan jenis tari
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/users/gusmo-9505579/ - seni tari dewi anjasmara merupakan jenis tari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di Indonesia, ada banyak sekali jenis tarian tradisional. Bisa dibilang, hampir di seluruh wilayahnya memiliki tari khas daerah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Namun, jika jeli, Anda akan melihat bahwa ada beberapa jenis tarian dengan jumlah penari yang berbeda. Ada yang dilakukan secara berkelompok, ada pula yang dilakukan sendiri alias penari tunggal.
Sen tari Dewi Anjasmara merupakan jenis tari yang penarinya tunggal dan biasa dibawakan oleh perempuan atau putri. Berikut penjelasannya

Seni Tari Dewi Anjasmara yang Merupakan Jenis Tari Tunggal Putri

Tadi sudah disebutkan bahwa salah satu contoh tarian dengan penari tunggal adalah tari Dewi Anjasmara. Mengutip dari Ensiklopedi Seni Tari Nusantara: D. K. I. Jakarta hingga Jawa Timur, R. Toto Sugiarto, dkk, 2021, Tari Dewi Anjasmara yang merupakan jenis tari tunggal putri berasal dari daerah Sunda atau Jawa Barat.
https://pixabay.com/id/users/kolibri5-240538/
Tari Dewi Anjasmara adalah tarian tradisional yang menggambarkan kisah tentang putri bangsawan bernama Putri Anjasmara yang diambil dari hikayat Jawa yang berasal dari abad ke-15, yaitu kisah Damarwulan. Putri Anjasmara adalah kekasih Damarwulan, meskipun kedudukan mereka memiliki jarak. Anjasmara adalah seorang putri, sedangkan Damarwulan hanyalah seseorang yang bekerja sebagai pemotong rumput.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan bahwa Menak Jingga mengeluarkan ancaman kepada pihak Kerajaan Majapahit bahwa kerajaan tersebut akan menjadi daerah taklukan karena Ratu Majapahit menolak untuk menikah dengan Menak Jingga.
Karena itulah, Ratu Majapahit kemudian meminta bantuan dari para ksatria kerajaan untuk mengalahkan Menak Jingga. Salah satu ksatria yang ikut bertarung tersebut adalah Damarwulan. Diceritakan bahwa pada akhirnya Damarwulan dapat mengalahkan Minak Jingga dan muncul sebagai sosok pahlawan.
Tarian Dewi Anjasmara menggambarkan suasana hati Putri Anjasmara yang menunggu kedatangan Damarwulan. Gerakan dalam tarian menggambarkan kegiatan Putri Anjasmara saat berdandan sebelum bertemu dengan Damarwulan. Gerakan tersebut terdiri dari gerakan memakai bedak, menyisir rambut, merapikan alis mata, menggunakan anting, dan tentunya bercermin.
Lantaran latar belakang kisahnya ini, tidak heran bila Tari Dewi Anjasmara memang lebih pantas ditampilkan dengan penari tunggal putri.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, bentuk tari tunggal di Indonesia memang sudah umum, namun mayoritas ditampilkan di daerah Bali dan Jawa. Sedangkan di daerah lain, kebanyakan bentuk tariannya memerlukan pasangan atau sekelompok penari.
Biasanya, tari tunggal dipentaskan dengan mengambil latar kisahnya dari cerita kepahlawanan, percintaan, dan juga kegembiraan. Bisa juga dengan menampilkan tokoh dari cerita yang berkembang di masyarakat, seperti tokoh Panji Semirang dan Gatotkaca.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai tari Dewi Anjasmara yang merupakan jenis tari tunggal putri dari daerah Jawa Barat. (DNR)