Bunga Wijaya Kusuma Mekar Bersama, Pertanda Apa?

Agus Sarkoro
Auditor KAP, Ketua DeWas Yayasan Al-Ikhlas Tarakan
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2021 18:32 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Sarkoro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mekarnya Bunga Wijaya Kusuma (Sumber: Agus Sarkoro)
zoom-in-whitePerbesar
Mekarnya Bunga Wijaya Kusuma (Sumber: Agus Sarkoro)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan bunga. Saya anggap bunga adalah tanaman yang sia-sia tanpa guna, karena tidak ada buah yang bisa dimakan. Tetapi, ada pengecualian pada bunga ini. Selain karena keindahan bentuk dan warnanya, bunga ini memiliki nama dan makna filosofis. Kembang Wijaya Kusuma nama bunga ini.
ADVERTISEMENT
Konon, bunga yang memiliki nama latin Epiphyllium oxypetalum ini adalah bunga kesukaan para raja dan ratu zaman dahulu. Warna serta kelopak yang cantik menjadi alasan mengapa para raja dan ratu menyukai bunga ini. Para raja sering menjadikan bunga wijaya kusuma ini sebagai hadiah romantis untuk sang ratu.
Dalam cerita pewayangan, kembang wijaya kusuma ini dikenal sebagai senjata Prabu Kresna yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang yang sudah mati, dan menyembuhkan orang sakit. Karena itu, bunga ini juga disebut bunga kehidupan.
Diceritakan, Prabu Kresna menghidupkan kembali Bambang Sabekti dengan mengusapkan bunga wijaya kusuma ke hidung dan seluruh tubuhnya. Bambang Sabekti yang telah mati dengan luka di sekujur tubuhnya setelah berperang melawan Tegamukti, Kumbaradenda dan pasukannya, seketika hidup kembali. Bahkan luka di tubuh Bambang Sabekti hilang tak berbekas.
ADVERTISEMENT
Selain keistimewaan yang dimiliki seperti di atas, bunga ini juga memiliki keunikan lain. Bunga wijaya kusuma ini hanya mekar dan menyebarkan aroma wangi di malam hari, dan hanya semalam.
Dalam mitos Jawa, bunga ini juga dipercaya bisa membawa rejeki dan mengangkat derajat bagi orang yang memeliharanya. Mitos yang satu ini didasari dari makna nama wijaya kusuma sendiri. Bagi orang jawa, wijaya berarti kemenangan sedangkan kusuma bermakna tegak. Apabila diartikan secara menyeluruh, maknanya adalah kemenangan mutlak yang dimiliki seorang raja.
Konon, barang siapa yang melihat wijaya kusuma mekar di malam hari, ia akan mendapatkan keberuntungan. Keberuntungan tersebut berupa rezeki beruntun layaknya seorang bangsawan.
Bunga ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan seperti mengatasi radang tenggorokan, mengobati penyakit asma dengan cara meminum air rebusannya. Juga dapat menyembuhkan bisul dengan mengoyak kuncup bunganya, lalu dibalurkan pada permukaan kulit yang bisulan.
ADVERTISEMENT
Begitu sukanya dengan bunga ini, ditambah rasa penasaran, setiap hari saya mengawasi terus kuncup bunga yang hendak mekar. Kemarin, saya melihat kuncup bunga mulai membengkak, menunjukkan tanda-data akan mekar. Jadi, tadi malam saya menunggu bunga ini mekar. Saya ikuti proses mekarnya.
Hari ini, sejak pagi saya dibuat kaget dengan banyaknya pengguna media sosial yang memposting foto bunga wijaya kusuma di akun media sosial mereka. Semua berkisah tentang mekarnya bunga wijaya kusuma malam tadi. Beberapa tetangga saya juga memposting bunganya.
Pohon bunga wijaya kusuma saya tanam dalam dua pot yang berbeda, dan kedua-duanya mekar dalam waktu bersamaan. Ternyata, bukan hanya bunga yang ada di pot-pot saya saja yang mekar, tetapi banyak bunga wijaya kusuma lain yang juga mekar tadi malam. Bahkan saya menduga, mungkin seluruh bunga wijaya kusuma di negeri ini mekar dan mewangi bersama-sama malam tadi.
ADVERTISEMENT
Karena penasaran, saya menelepon teman-teman saya yang penggemar bunga. Karena hampir semua penggemar bunga menanam pohon ini. Teman saya kolektor bunga yang tinggal di ujung pulau Sumatera, di Kota Sabang juga mengunggah foto mekarnya bunga wijaya kusuma semalam. Begitu juga saudara saya di Purbalingga, Jawa Tengah, dan teman saya di Bekasi. Semua serempak mengunggah peristiwa langka ini.
Saya benar-benar sangat takjub melihat peristiwa ini. Saya sudah lama merawat bunga wijaya kusuma di pot-pot bunga saya. Tetapi memperhatikan bunga ini mekar bersama di seluruh penjuru negeri benar-benar hal yang baru saya perhatikan malam tadi.
Ada beberapa bunga yang mekar bersamaan. Ada jenis anggrek berbunga kecil yang mekar bersama. Pernah juga ada berita bunga rafflesia yang mekar dalam satu waktu bersamaan. Tetapi, bunga wijaya kusuma ini lebih spesifik lagi, karena selain mekar bersama di banyak tempat yang berjauhan, durasi mekar bunga ini hanya beberapa jam dalam satu malam.
ADVERTISEMENT
Ketika semalam saya menunggu proses mekar bunganya, mulai proses mekar dari jam delapan malam. Mekar sempurna jam sebelas malam. Ketika menjelang subuh saya bangun dari tidur, saya lihat bunga itu mulai layu.
***

Seperti mitos bunga ini sebagai bunga kehidupan, pembawa rezeki dan kemuliaan derajat, semoga mekar dan wanginya kembang wijaya kusuma tadi malam adalah pertanda kesembuhan semua orang di negeri ini dari penderitaan penyakit akibat COVID-19.

Semoga juga menjadi pertanda pulihnya kembali kehidupan ekonomi rakyat, dan kembali naiknya semua orang di negeri ini pada derajat kemanusiannya, sehingga kehidupan bisa berjalan normal seperti sediakala, kebahagiaan dan keceriaan kembali menyertai kita semua.