4 Fakta Landak Susu yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memeliharanya

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
16 September 2020 0:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar oleh Amaya Eguizábal dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Amaya Eguizábal dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecil, berduri, dan sangat terancam punah, landak susu telah menjadi salah satu mamalia yang paling dicari sebagai hewan peliharaan. Sayangnya, tidak semua orang menerimanya dengan wawasan yang cukup, pun tidak dengan perawatan yang baik. Walhasil, hewan yang sebetulnya lebih layak hidup di alam terbuka ini malah semakin terancam populasinya.
ADVERTISEMENT
Jadi, agar kamu bisa lebih menghargai eksistensi landak susu, ada baiknya mencari informasi berharga yang membahas tentangnya. Setidaknya, ketahuilah empat fakta landak susu di bawah ini.

Kemungkinan sudah ada sejak zaman dinosaurus

Landak ialah spesies dunia kuno, dengan landak susu kerdil Afrika merupakan salah satu mamalia paling primitif di planet ini. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa spesies ini telah selamat dari dinosaurus, juga selamat dari bencana alam yang terjadi pada masa itu.
Meskipun ahli paleontologi (ilmu tentang fosil ) mungkin tidak menyetujui gagasan tersebut, namun mereka pun tahu bahwa sampel fosil landak susu hanya berubah sangat sedikit selama jutaan tahun.

Memiliki ribuan duri

Landak susu dewasa memiliki sekitar 7.000 duri, yang dapat mereka angkat saat merasa terancam. Setiap duri itu akan bertahan sekitar satu tahun, sebelum lepas, untuk diganti dengan duri baru yang mengilap.
ADVERTISEMENT

Suka racun

Landak memiliki kebiasaan aneh, dalam mengunyah dan menjilati zat beracun tertentu, seperti tanaman beracun, kulit katak, atau kotoran.
Mereka bahkan membuat air liur berbusa yang disebarkan pada duri mereka sendiri. Kemungkinan ini merupakan upaya untuk menyamarkan baunya sendiri dari pemangsa, atau mungkin menyebarkan racun pada duri sebagai bentuk perlindungan tambahan.

Jumlah landak susu menurun dengan cepat

Jumlah populasi landak susu amat mengenaskan. Jumlahnya turun sebanyak 70 persen dalam 20 tahun terakhir. Hewan ini secara alami telah menghilang dari berbagai wilayah, secepat harimau mati di seluruh dunia.
Gambar oleh byapryl dari Pixabay
Jadi, untuk kamu yang ingin memeliharanya, pertimbangkan dengan sangat baik nasib landak susu. Jika landak susu punah suatu saat nanti, dan kamu tidak becus merawatnya, niscaya kamu termasuk salah satu manusia yang berkontribusi atas kemusnahannya.
ADVERTISEMENT
Pikirkanlah secara serius untuk merelakannya hidup layak, dan berkembang biak secara laik di tempat yang semestinya (pastinya bukan di kurungan sempit).