Selasa, 14 Mei 2024

Di Masa Pandemi, Berkebun Jadi Peluang Bisnis Menjanjikan

Diunggah pada : 2 September 2020 20:16:20 115

Jatim Newsroom – Di tengah masa Pandemi Covid-19, berkebun dan bercocok tanam, baik tanaman perkebunan atau tanaman hias, dinilai menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Semakin hari peminat berkebun dan bertanam justru bertambah, baik di dalam maupun di luar negeri.
 
Untuk menggambarkan dan mewujudkan peluang bisnis perkebunan dan tanaman tersebut, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Timur kembali menggelar talkshow Ngopi Volume ke 14 secara virtual dengan tema “Berkebun trend bisnis di tengah pademi”.
 
Pada cara tersebut penyelenggara menghadirkan tiga pembicara yaitu Surya Saputra aktor sekalugus  pecinta tanaman hias, Glen Caluin Founder Bella Spina Indoor Pland, Rico Rusdiansyah Founder & Owner Titik Hijau dan moderator Citra Permata.
 
Kepala KPw BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah, dalam pembukaannya mengatakan, berkebun bercocok tanam banyak nmanfaatnya, selain mempunyai nilai ekonomi juga baik untuk kesehatan khususnya kesehatan mata juga bisa untuk menghilangkan rasa kejenuhan dan stress pada masa pademi.
 
Berkebun ini juga satu hal yang sebenarnya menyenangkan. “Saya katakan tidak ada lagi tidak ada yang lebih menyenangkan selain kita melakukan, sesuatu yang sesuai dengan hobi  sesuai passion dan  bisa mendatangkan duit,” ujar Difi dalam arahannya, Rabu (02/09/2020)
 
Glen Caluin Founder Bella Spina Indoor Pland salah satu pembicara pada acara “Ngopi” mengatakan, dirinya bersama istrinya mulai bangun bisnis tanaman hias sejak tahun 2015. Ini termasuk generasi awal yang merintis bisnis tanaman melalui instagram terutama dari kota gudeg Jogja.
 
Menurut Glen, meski berbasis di kota Jogja mengawali paparannya, pelanggannya datang dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti dari Jabodetabek, Surabaya, Semarang dan kota-kota lainnya di Indonesia khususnya yang mendominasi permintaan pasar untuk tanaman hias. Tanamkan hias yang ia geluti peluangnya cukup menjanjikan saat ini.
 
Mungkin kata dia, karena hunian di Jabodetabek dengan lahan terbatas banyak apartemen dan perumahan padat penduduk, sehingga kebutuhan menanam di rumah menjadi tinggi, Selain itu tingkat konsumsi masyarakat di Jabodetabek lebih tinggi dari wilayah lain dan pola pikir tentang hidup sehat dengan memelihara tanaman sudah mulai disadari oleh masyarakat urban jaman sekarang.
 
Ia juga menambahkan kalau pelanggannya kebanyakan memang kaum muda urban yang menyukai tanaman dan mereka yang menuju gaya hidup minimalis dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu bermanfaat bagi bumi salah satunya tanaman.
 
Layaknya toko konvensional, selain menyediakan berbagai varian tanaman, juga menyediakan pendukungnya seperti media tanam, peralatan berkebun, hingga souvenir.
 
Salah satu yang membuat usahanya digandrungi adalah pernak-pernik uniknya seperti pot-pot menggemaskan yang membuat keberadaan tanaman hias makin menarik. Ada sekitar 40 motif pot dan 21 jenis warna yang bisa dipilih semuanya dilukis secara handmade.
 
Tidak hanya menyediakan barang, Bella Spina juga kerap berbagi tips yang mendorong orang untuk tak ragu memelihara tanaman. Kalau ada yang masih bingung atau ada masalah dengan tanaman, pembeli bisa bertanya langsung melalui social media,” pungkasnya. (ryo/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait