Loading...

Contoh Surat Undangan Paling Mudah untuk Dibuat, Coba Sekarang!

Kembali Contoh Surat

Pernahkah Kawan Kledo mendapatkan undangan untuk mengikuti acara resmi? Saat mendapatkan undangan untuk menghadiri acara resmi, biasanya Kawan Kledo akan mendapatkan surat undangan resmi. Surat undangan resmi ini merupakan pemberitahuan bahwa Kawan Kledo diundang untuk menghadiri acara tersebut.

Surat undangan ini digunakan untuk acara-acara resmi seperti rapat, acara perusahaan, pengambilan rapor, acara peresmian, dan lainnya. Buat Kawan Kledo yang pernah mendapatkan surat undangan resmi ini, pernahkah memperhatikan apa saja yang ada dalam surat undangan resmi? Atau justru Kawan Kledo masih merasa bingung ketika diminta untuk membuat surat undangan resmi?

Bagi Kawan Kledo yang masih merasa bingung dengan pembuatan surat undangan resmi, di sini Kledo akan membahas surat undangan resmi lengkap dengan contoh surat undangan resmi. Untuk itu, pastikan Kawan Kledo membaca sampai selesai, ya!

Pengertian Surat Undangan Resmi

surat

Surat undangan merupakan sesuatu yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari, termasuk surat undangan resmi. Undangan sendiri berasal dari kata ‘undang’ yang berarti panggil, sehingga undangan berarti memanggil. Dari pengertian tersebut, surat undangan merupakan surat yang digunakan untuk memanggil seseorang atau kelompok untuk menghadiri sebuah acara. Sedangkan surat undangan resmi adalah surat yang digunakan untuk memanggil seseorang atau kelompok untuk menghadiri acara resmi. Acara-acara resmi yang membutuhkan surat undangan resmi ini antara lain acara rapat, pengambilan rapor, acara peresmian, dan lainnya.

Jenis-Jenis Surat Undangan

amplop

Sebelum membahas lebih jauh tentang surat undangan resmi, sebenarnya ada dua jenis surat undangan yaitu surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya:

1. Surat Undangan Resmi

Surat undangan resmi merupakan surat yang biasanya dibuat oleh suatu lembaga dan ditujukan kepada individu atau kelompok dengan menggunakan bahasa formal. Dalam penulisannya, surat undangan harus mengacu pada kaidah surat resmi termasuk penggunaan bahasa baku dan menaati PUEBI yang berlaku. Berikut ciri-ciri surat undangan resmi:

  • Terdapat kepala surat atau kop surat.
  • Memiliki nomor surat, lampiran, perihal di dalam surat.
  • Menggunakan bahasa formal.
  • Ditulis sesuai kaidah PUEBI dan kaidah surat resmi.
  • Terdapat tanda tangan dan stempel lembaga yang bersangkutan.

2. Surat Undangan Tidak Resmi

Berbeda dengan surat undangan resmi, surat undangan tidak resmi ditulis oleh seseorang atau individu yang tidak berkaitan dengan suatu lembaga. Surat undangan tidak resmi ini ditulis karena adanya acara tidak resemi yang diadakan oleh orang yang mengundang, seperti acara pernikahan, pengajian, syukuran, dan acara-acara pribadi lainnya.

Berikut ciri-ciri surat undangan tidak resmi:

  • Penulisan nama dan tempat pengirim ditulis dengan jelas.
  • Penulisan nama dan alamat penerima surat undangan ditulis dengan jelas.
  • Hari, tanggal, tempat, dan waktu acara ditulis dengan jelas.
  • Penyampaian menggunakan bahasa yang santun, menarik, dan komunikatif.

Baca juga: Contoh Surat Rekomendasi Terbaik untuk Melamar Kerja

Komponen Surat Undangan Resmi

kotak surat

Surat undangan resmi merupakan salah satu jenis surat resmi, sehingga dalam penulisannya Kawan Kledo harus mengikuti kaidah penulisan surat resmi yang berlaku, termasuk komponen yang ada di dalamnya. Berikut beberapa komponen yang harus ada dalam penulisan surat resmi:

1. Kop Surat

Komponen pertama yang harus ada dalam surat undangan resmi adalah kop surat. Surat undangan resmi harus memiliki kop surat khusus yang digunakan untuk memperkenalkan instansi atau lembaga pengirim surat.

2. Tanggal Surat

Setelah kop surat, penulisan surat undangan resmi juga harus menyertakan tanggal surat. Tanggal surat ini digunakan sebagai acuan relevansi penulisan surat kepada pihak yang dituju.

3. Nama dan Pihak yang Dituju

Penulsan nama dan pihak tujuan surat harus ditulis dengan jelas. Ini dilakukan agar surat undangan resmi dapat sampai ke tangan yang tepat dan mudah dimengerti oleh pihak penerima.

4. Isi Surat

Pada bagian isi surat, Kawan Kledo sebagai pengirim surat menuliskan tujuan dikirimnya surat undangan resmi secara jelas dan rinci. Dengan penjelasan yang rinci ini, penerima surat tidak akan ragu untuk menghadiri acara tersebut.

5. Waktu dan Tempat

Penting bagi kawan Kledo untuk mencantumkan waktu dan tempat acara di dalam surat. Dengan adanya waktu dan tempat yang jelas, penerima surat tidak akan mengalami kebingungan dan dapat hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan.

6. Lampiran atau Agenda

Lampiran atau agenda tidak selalu ada dalam surat resmi. Lampiran ini biasanya dicantumkan untuk memperjelas topik pelaksanaan acara yang akan dilaksanakan. Dengan begitu, penerima surat dapat mempersiapkan dan mengetahui gambaran acara tersebut.

Contoh Surat Undangan Resmi

Agar memudahkan penulisan surat undangan resmi, berikut beberapa contoh surat undangan resmi yang bisa Kawan Kledo jadikan referensi:

contoh surat undangan resmi
surat undangan
undangan seminar
undangan resmi
undangan
contoh surat undangan resmi
contoh surat undangan resmi
contoh surat undangan resmi
contoh surat undangan resmi
contoh surat undangan resmi

Kesimpulan

Surat undangan resmi merupakan jenis surat resmi yang sering digunakan dalam sebuah lembaga atau instansi. Surat undangan resmi ini digunakan dalam rangka mengundang seseorang atau kelompok untuk menghadiri sebuah acara. Kawan Kledo bisa menggunakan contoh surat undangan resmi yang ada di atas dan jangan lupa pelajari komponennya dari penjelasan di atas.

Selain itu, pastikan Kawan Kledo mengelola keuangan bisnis Kawan Kledo dengan baik. Gunakan software akuntansi dari Kledo untuk memudahkan pengelolaan bisnis. Software akuntansi Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Yuk daftar Kledo sekarang juga!