Sejarah dan Fasilitas Bungker Gedung Putih Tempat Trump Diungsikan

Image title
2 Juni 2020, 14:10
Ilustrasi Donald Trump di Gedung Putih. Bungker di Gedung Putih dibangun saat Perang Duni II setelah serangan Jepang ke Pearl Harbor.
ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/foc/cf
Ilustrasi Donald Trump di Gedung Putih. Bungker di Gedung Putih dibangun saat Perang Duni II setelah serangan Jepang ke Pearl Harbor.

(Baca: Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS)

Pada saat itu pembangunan lorong rahasia yang menghubungkan East Wing dan West Wing Gedung Putih dibangun. Lorong ini yang memberi akses kepada presiden AS dan pejabat penting lainnya menuju ke bungker anti-bom.

Lorong lain yang menjadi akses menuju bungker dibangun pada 1987. Lorong ini tak diketahui pasti pintu masuknya, tapi dikatakan bisa diakses dengan menekan tombol pada salah satu dinding. Ketika terbuka, akan memperlihatkan tangga menuju lokasi bungker. Mirip dengan deskripsi Laura Bush dalam memoarnya.

Sementara sebuah buku berjudul The Trump White House: Changing the Rules of the Game yang diterbitkan awal tahun ini meyebut ada bungker lain di bawah North Lawn Gedung Putih. Penulisnya, Ronald Kessler, kepada The Washington Post menyebut ide pembangunan bungker ini karena fasilitas yang lama sudah tak memadai untuk menangkal serangan baru.

Serangan baru yang dimaksud Kessler adalah nuklir dan senjata biologi. Mengingat, belajar dari peristiwa 9/11, saat serangan terjadi tak mungkin presiden dan pejabat penting lain dilarikan ke luar Gedung Putih. Sehingga perlu dibangun bungker khusus yang sesuai dengan keperluan menangkal serangan itu.

Proyek pembangunan fasilitas ini, kata Kessler, dimulai pada 2010 oleh General Services Administration. Kontraktor yang mendapat proyek pembangunan dilarang mempublikasikan proses pembangunan bungker ini dan pekerjanya diharuskan merahasiakannya.

(Baca: Dituduh Dalang Kerusuhan dan Dicap Teroris oleh Trump, Apa itu Antifa?)

Fasilitas Bungker Gedung Putih

Sebagai tempat perlindungan, bungker Gedung Putih memiliki fasilitas penting. Merujuk pengakuan Laura Bush dalam memoarnya, bungker di East Wing tempatnya dilarikan memiliki fasilitas komunikasi seperti televisi, telepon, dan komputer yang seluruhnya tersambung ke jaringan satelit.

Seluruh alat komunikasi tersebut berfungsi bagi presiden AS mengendalikan pemerintahan dari dalam bungker, termasuk mengetahui informasi penting di luar. Sementara melansir The Sun, tempat ini memiliki akses keamanan menggunakan biometrik dan tempat penyimpanan makanan untuk waktu tertentu.

Sedangkan bungker baru di North Lawn, seperti kata Kessler, memiliki fasilitas sirkulasi udara sendiri yang berbeda dengan udara luar. Fasilitas ini berfungsi untuk menghalau masuknya radiasi nuklir dan senjata biologis masuk ke dalam. Dinding bungker ini juga lebih tebal dari di East Wing dan kuat menahan goncangan bom nuklir. Bungker ini juga memiliki fasilitas penyimpanan makanan untuk stok selama sebulan.

(Baca: Tutup Toko di AS, Apple Jual Murah Iphone di Tiongkok)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...