Fasilitas publik di Kota Minyak segera bertambah. Pemkot akan membangun convention hall yang bisa menampung hingga 20 ribu pengunjung.
BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana mewujudkan convention hall di samping Gedung Kesenian. Pembangunan ini guna menjawab keberadaan Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.
Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Menurutnya, penting untuk Balikpapan membangun convention hall mengingat penyangga IKN adalah Balikpapan.
“Tahun depan kita akan bangun convention hall. Lokasinya di belakang Gedung Kesenian Balikpapan,” jelasnya.
Ia menyampaikan, convention hall dirancang berkapasitas besar. Mungkin bisa menampung setidaknya 20 ribu pengunjung. “Sebelum IKN jadi, tentu kami akan bangun duluan,” katanya.
Menurutnya, efek pembangunan IKN ini akan berdampak pada Kota Balikpapan. Untuk itu, convention hall diharapkan bisa mengakomodasi acara-acara besar atau skala nasional bahkan internasional.
Dia berharap, kelak pembangunan convention hall ini berjalan lancar. Jika rampung akan menambah convention hall yang ada di Balikpapan.
Selain itu, di samping Gedung Kesenian ini akan dibangun tempat berkumpul baru atau ruang terbuka hijau baru.
Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, lokasi pembangunan area di belakang Gedung Kesenian Balikpapan akan dibuka kawasan olahraga terpadu dengan konsep ruang terbuka hijau.
“Ini akan menjadi area berkumpul untuk masyarakat Balikpapan. Dengan luas kurang lebih 3 hektare, dirancang bagi warga kota untuk berinteraksi. Nantinya taman tersebut terdapat rerumputan hijau seperti lapangan merdeka, sehingga dapat digunakan sebagai tempat olahraga,” katanya.
Di kawasan ini akan ditanami tabebuya sebagai pohon peneduh. “Nanti kami akan sangat cantik saat berbunga. Akan jadi spot menarik, misalnya untuk tempat berfoto,” ungkapnya.
Pemkot disebutnya memang secara bertahap terus menambah ruang terbuka hijau, termasuk juga meningkatkan taman-taman yang sudah ada. (kpg/ms/k8)
