Kelompok Ternak Barut Dapat Bantuan Mesin Biogas

Muara Teweh (Antara Kalteng) --Dua kelompok ternak di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mendapat bantuan mesin biogas dari pemerintah pusat.

"Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor peternakan di daerah ini, " kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Utara (Barut), Setia Budi di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Budi dua kelompok tani yang masing-masing mendapatkan satu unit mesin biogas yaitu kelompok tani Cinta Alam Kelurahan Jingah dan Karengan Jaya Kelurahan Jambu masing-masingt di Kecamatan Teweh Teweh Baru.

Mesin itu kegunannya sebagai tenaga pembangkit tenaga listrik dan bisa juga untuk menyalakan kompor gas, untuk memasak di dapur.

"Biogas ini bahan bakarnya berasal dari kotoran ternak sapi, jadi sangat bermanfaat bagi para peternak dan bisa mengurangi biaya untuk keperluan dapur," katanya.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengembangkan biogas dari kotoran sapi sebagai alternatif bahan bakar minyak untuk masyarakat.

"Potensi petenakan sapi di daerah ini cukup besar untuk dijadikan biogas," kata dia.

Budi mengatakan selain mesin biogas, kedua kelompok ternak ini juga akan mendapat bantuan ternak sapi, dari pemerintah Provinsi Kalteng melalui program Kalteng Bensoh (kenyang) kepada masing-masing kelompok tani tersebut sebanyak 21 ekor.

Bantuan yang disalurkan pemerintah provinsi dan pusat ini merupakan bentuk dukungan terhadap peningkatan sektor peternakan di Kabupaten Barito Utara.

"Diharapkan bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.