Legenda Cinta Terlarang Sangkuriang dan Dayang Sumbi di Keindahan Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat

- 1 Maret 2024, 16:18 WIB
Gunung Tangkuban Parahu di Desa Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat
Gunung Tangkuban Parahu di Desa Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat /Instagram/@zidandelax

KABAR GARUT - Gunung Tangkuban Parahu, yang terletak di Desa Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, merupakan salah satu gunung berapi yang menarik banyak pengunjung setiap tahunnya. Dengan ketinggian mencapai 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini memesona dengan keindahan alamnya yang memukau dan legenda yang kaya akan cerita.

Legenda Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu, dengan tiga kawah besar yang menyerupai bentuk perahu terbalik, menyimpan sebuah legenda kuno yang tak terlupakan. Legenda ini dikenal sebagai legenda Sangkuriang, sebuah kisah yang melekat kuat dalam budaya Jawa Barat.

Menurut legenda, Sangkuriang adalah seorang pemuda yang tidak sengaja jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Meskipun Dayang Sumbi mencoba menolak cinta putranya dengan bijak, Sangkuriang tetap bertekad untuk memenangkan hatinya.

Dayang Sumbi, dalam upaya untuk menguji kesetiaan Sangkuriang, memberikan syarat yang sulit: Sangkuriang harus membangun danau beserta perahu dalam waktu semalam. Dengan kekuatan gaibnya, Sangkuriang hampir berhasil memenuhi syarat tersebut, hingga kawanan dewa membantu Dayang Sumbi dengan mengubah langit agar terlihat seperti fajar.

Saat Sangkuriang menyadari tipu daya tersebut, kemarahannya tak terbendung. Ia menghancurkan perahunya yang hampir selesai, dan dari reruntuhan itu, terbentuklah Gunung Tangkuban Perahu. Dalam bahasa Sunda, "Tangkuban Perahu" berarti "gunung terbalik".

Kisah Sangkuriang menjadi bagian integral dari warisan budaya Jawa Barat. Legenda ini bukan hanya menambah daya tarik wisata Gunung Tangkuban Perahu, tetapi juga menggambarkan kekayaan sejarah dan budaya yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan tiap riwayatnya, legenda ini terus hidup dalam hati dan pikiran orang-orang, menginspirasi dan memikat mereka dengan pesonanya yang abadi.

Pesona Gunung Tangkuban Perahu

Tangkuban Parahu, dengan letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2015, adalah jenis gunung Stratovolcano, menawarkan pengalaman wisata yang unik bagi para pengunjung.
Salah satu daya tarik utamanya adalah tiga kawah besar yang memiliki bentuk yang mirip dengan perahu terbalik. Konon, legenda Sangkuriang memberikan cerita menarik tentang asal-usul nama dan bentuk gunung ini.

Di samping panorama alam yang memikat, Tangkuban Parahu menawarkan sejumlah aktivitas menarik bagi pengunjung, termasuk:

  • Mengambil Foto Instagramable di Kawah Ratu: Dengan latar belakang kawah yang indah, ini menjadi tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen berharga.
  • Menyantap Sajian Lokal di Kawah Ratu: Nikmati sajian lokal yang lezat di sekitar kawah, menambah pengalaman wisata kuliner yang tak terlupakan.
  • Menikmati Pijat Lumpur di Kawah Domas: Rasakan kehangatan lumpur alami dan manfaatnya bagi kesehatan kulit.
  • Bersantai dan Memanjakan Diri di Pemandian Air Panas Ciater: Nikmati suasana tenang sambil merendam tubuh di air panas alami, menghilangkan lelah setelah menjelajahi gunung.
  • Nyobain Kegiatan Seru Bareng Keluarga di Capolaga: Berbagai kegiatan menyenangkan yang cocok dinikmati bersama keluarga.

Daya Tarik Lainya

Selain legenda dan aktivitas wisata, Tangkuban Parahu juga menawarkan:

  • Gunung Berapi Aktif: Sebagai gunung berapi aktif, Tangkuban Parahu memberikan pengalaman unik untuk memahami dinamika bumi yang terus berubah.
  • Kawah Eksotis: Kawah-kawah eksotis seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas menambah daya tarik bagi pengunjung dengan pemandangan alam yang spektakuler dan kehangatan alami.
  • Flora dan Fauna: Area sekitar Tangkuban Parahu menyajikan keanekaragaman flora dan fauna, termasuk bunga Edelweiss Jawa dan sejumlah spesies hewan yang menarik.
  • Kuliner & Oleh-oleh: Nikmati berbagai hidangan khas Bandung dan oleh-oleh yang dapat menjadi kenang-kenangan dari kunjungan Anda.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp20.000 per orang, sementara untuk wisatawan asing adalah Rp200.000 per orang. Biaya parkir untuk sepeda motor adalah Rp 15.000 dan untuk mobil adalah Rp20.000.

Tangkuban Parahu adalah destinasi wisata yang cocok untuk dinikmati oleh keluarga atau siapa pun yang mencari pengalaman alam yang unik dan memikat. Jika Anda berencana mengunjungi tempat ini, jangan lupa untuk mengecek jam buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.***

 

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x