JoSS, MALANG – Kebakaran hutan lindung di kawasan Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur kembali terjadi dan bahkan makin meluas, setelah sebelumnya terbakar pada Minggu (21/7) dan sempat di padamkan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan api terus merembet hingga memasuki kawasan hutan di petak 213. Sebelumnya, kebakaran hutan hanya melanda kawasan di petak 227.
Dia menambahkan luas kawasan yang terbakar menjadi 70 hektare atau bertambah 10 hektare dari hari sebelumnya yang masih 60 hektare.
“Kondisi sampai dengan pukul 15.00 WIB, sisi utara api kembali terbakar, selatan api merambat ke bawah atau ke Tebing Wajikan. Luasan terbakar 70 hektare dan sudah merambat hingga petak 213,” katanya, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/7).
Baca juga: Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Meningkat, Wisatawan Diimbau Tidak Mendekat
Sebelumnya, Rochim mengatakan, sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan. Api yang menyala tersisa satu titik di daerah Bon Tutup atau sisi timur lereng Panderman.
Namun memang, saat itu hanya nyala api yang bisa dipadamkan. Sementara baranya masih ada yang menyala. Proses pemadaman akan fokus pada penyekatan untuk melokalisir api agar tidak menjalar.
Tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi akan dibekali dengan cangkul dan celurit. “Fokus penanganan bukan pemadaman api, namun pembuatan sekat di Curah Parang secara vertikal sejauh kurang lebih 600 meter dengan lebar 5 meter dengan tujuan kebakaran tidak semakin luas,” kata Rochim.
Tim gabungan yang terlibat akan dibagi dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok akan didampingi oleh petugas PMI.
Hutan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur terbakar sejak Minggu (21/7). Gunung yang memiliki ketinggian 2.045 mdpl itu berada di sisi barat Kota Batu yang menyimpan banyak destinasi wisata. (lna)
Leave a Reply