Erupsi Gunung Merapi
Gunung Merapi Erupsi, BPBD DIY Imbau Warga DIY Tingkatkan Kewaspadaan
BPBD DIY tetap menganjurkan masyarakat di DIY tetap waspada potensi APG yang mengarah ke Sleman dan sekitarnya.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, pascaerupsi Gunung Merapi pada Sabtu (12/3/2023) siang kemarin.
Berdasarkan pantauan seismograf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencabaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas guguran (APG) mengarah ke Barat Daya atau Kali Krasak.
Meski demikian, BPBD DIY tetap menganjurkan masyarakat di DIY tetap mewaspadai potensi APG yang mengarah ke Sleman dan sekitarnya.
"Untuk yang masyarakat di wilayah DIY saat ini lebih baik untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama untuk debu kalau nanti ada yang terbawa angin ke selatan," kata Biwara, Minggu (12/3/2023).
Dia menerangkan, BPBD DIY belum berupaya mengevakuasi khususnya bagi warga lereng Merapi di Kabupaten Sleman.
"Belum perlu evakuasi, masih meningkatkan kewaspadaan sambil menunggu informasi lebih lanjut dari BPBD maupun BPPTKG," terangnya.
Biwara menjelaskan luncuran awan panas pada Sabtu kemarin bersumber dari kubah bawah di Barat Daya Gunung Merapi.
"Tapi kondisinya kubah yang tengah itu turun jadi lebih dingin, memang lebih aktif yang di barat daya itu. Makanya dampak lebih banyak ke Magelang," ungkapnya.
Sebagai informasi selepas Erupsi Sabtu (11/3/2023) kemarin, pantauan Gunung Merapi pada Minggu (12/2/2023) sepanjang pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pagi tadi meluncurkan enam kali awan panas guguran.
Jarak luncur maksimum material vulkanik tercatat sejauh 2.000 meter. Seluruhnya mengarah ke barat daya.
"Terjadi juga guguran lava pijar 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke barat daya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, Minggu (12/3/2023).
Dari hasil amatan visual terlihat asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.
Cuaca terpantau cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-20 °C, kelembaban udara 70-97 persen, dan tekanan udara 56.7-676 mmHg.
Untuk aktivitas kegempaan Gunung Merapi meliputi awan panas guguran sebanyak 6 kali dengan amplitudo 31-70 mm dan durasi 60.9-190 detik.
UPDATE Terkini Gunung Merapi: Luncurkan Guguran Lava 3 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
---|
Kabar Terbaru Letusan Gunung Merapi Hari Ini, Berikut Penjelasan BPPTKG Yogyakarta |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Merapi Luncurkan Wedus Gembel Sejauh 2600 Meter ke Barat Daya |
---|
Update Gunung Merapi 8 Februari 2024: Tercatat 12 Kali Guguran Lava ke Barat Daya |
---|
BREAKING NEWS: 3 Jam Terakhir, Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Tiga Kali |
---|