Tiga CCTV Tambahan Dipasang BPBD Jateng untuk Pantau Gunung Merapi

BPBD Jawa Tengah menyiapkan 150 alat dan tambah 3 CCTV untuk memantau pergerakan erupsi di Gunung Merapi wilayah Klaten, Magelang, dan Boyolali

Editor: iwanoganapriansyah
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumarga
KAWAH MERAPI - Asap mengepul dari kubah lava Merapi sisi tenggara pada Selasa (8/1/2019) pagi. Sejak pertengahan Agustus 2018, aktivitas gunung memunculkan kubah lava baru yang terus bertambah volumenya setiap hari. 

TRIBUNJOGJA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyiapkan 150 alat untuk memantau pergerakan erupsi di Gunung Merapi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, 150 alat dipasang di berbagai sisi Gunung Merapi.

Alat dipasang untuk mengetahui kondisi terbaru tentang erupsi gunung tersebut.

Meski demikian, BPPD menyatakan bahwa dalam radius 3 kilometer masih aman. Status Gunung Merapi masih waspada level 2.

"Ada 150 alat yang kami pasang untuk di berbagai sisi untuk mengetahui kondisi Merapi. Kami juga tambah 3 alat pemantau CCTV," kata Sarwa, Rabu (9/1/2019).

Tiga alat CCTV yang dipasang yaitu di sisi Gunung Merapi wilayah Klaten (Balerante), sisi gunung di Magelang dan sisi gunung di Boyolali.

"Status Merapi masih waspada, gempa vulkanik juga masih tergolong dangkal," tambah dia.

Jalur Evakuasi Klaten Rusak

Untuk mengantisipasi erupsi, BPBD menyiapkan jalur evakuasi dan tempat yang dijadikan lokasi pengungsian.

"Kami juga menyediakan logisitik untuk itu, dan masker untuk mengantisipasi debu vulkanik," ujar dia.

Gunung Merapi di Jawa Tengah dan DIY ini hingga kini masih mengeluarkan erupsi. Rata-rata terjadi 34 guguran lava dengan jarak mencapai 1,2 kilometer ke arah Kali Gendol.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua pihak ikut menjaga jalur evakuasi gunung Merapi.

Ia mendapati laporan bahwa jalur evakuasi gunung Merapi terutama di Kabupaten Klaten rusak parah.

“Gunung Merapi, jalur evakuasi kami minta agar diperbaiki. Jalur di Klaten belum diperbaiki karena rusak akibat material truk pasir,” kata Ganjar, di Semarang.

Di lokasi jalur bencana di Klaten, Ganjar meminta para pengusaha galian C menjaga bersama-sama jalur tersebut.
"Jalur dipakai warga untuk menyelamatkan diri ketika sewaktu-waktu terjadi erupsi," ujarnya. (Nazar Nurdin)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPBD Jateng Siapkan 150 Alat Pantau Erupsi Gunung Merapi"

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved