Sang Pencerah, Kisah Perjuangan Sosok Pahlawan KH Ahmad Dahlan Membangun Pendidikan Nasional

BABADJOGJA - Bulan November yang akan datang sebentar lagi, selalu identik dengan bulan Pahlawan. Nah buat kamu yang ingin menyemarakkannya bisa lho nonton film bertema pahlawan salah satunya yakni film Sang Pencerah yang berkisah tentang pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

Film Sang Pencerah diproduksi pada tahun 2010, oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo. Cerita film itu terutama berkisah tentang perjalanan hidup KH Ahmad Dahlan bersama Muhammadiyah yang didirikannya. 

Dalam film Sang Pencerah, sosok KH Ahmad Dahlan diperankan oleh Lukman Sardi dan Zaskia Adya Mecca sebagai Siti Walidah istri dari KH Ahmad Dahlan.

Baca Juga: 9 Cara Sederhana untuk Menjaga Jantung Sehat, Cukup Rebahan dan Rutin Minum Air Putih

Baca Juga: Jadi Guru Besar UGM, Penemu GeNose Kuwat Triyana Sebut 90 Persen Produk Alat Kesehatan Indonesia Masih Impor

Film Sang Pencerah bercerita tentang perjuangan Ahmad Dahlan dalam mendirikan organisasi Islam Muhammadiyah pada abad ke-19. 

Dalam film ini juga kita akan diperlihatkan bagaimana sebuah perjalanan pendidikan dengan wajah islam yang modern.

KH Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Banyak Lulusan Perguruan Tinggi Ogah Jadi Petani, Berpotensi Terjadi Krisis Pangan

Melalui film sang pencerah, kita melihat perjuangan sosok Pahlawan Nasional KH Ahmad Dahlan mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah mulai dari suraunya. Dan pada saat itu, Ahmad Dahlan dianggap mengajarkan aliran sesat, menghasut dan merusak kewibawaan Keraton dan Masjid Besar pada saat itu.

Beliau juga menunjukkan arah kiblat di Masjid Besar Kauman yang selama ini diyakini ke barat ternyata bukan menghadap ke Ka'bah di Mekah, melainkan ke Afrika. Perubahan arah kiblat tersebut dianggap oleh para kyai Masjid Agung Jogja membangkang aturan yang sudah berjalan selama berabad-abad lampau.

Film tersebut menjelaskan tentang betapa pentingnya pendidikan dalam kehidupan.

Dan paling mengena dalam film ini adalah

Sebuah kalimat yang di ucapkan oleh KH Ahmad Dahlan yang diperankan oleh Lukman Sardi